Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak pulau dan mempunyai wilayah perairan yang luas. Dari sekian banyak pulau yang mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Minggas sampai Rote negara Indonesia mempunyai banyak keberagaman suku, budaya, adat istiadat, ras, tradisi, etnis, dan agama. Negara Indonesia juga merupakan negara yang memiliki jumlah rakyat terbanyak di dunia.Â
Rakyat yang berada di negara Indonesia mempunyai keyakinan mereka masing-masing dalam memeluk agama. Di negara Indonesia terdapat enam agama yang diakui oleh Indonesia, yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain enam agama yang diakui oleh Indonesia juga masih banyak lagi agama dan keyakinan yang terdapat di Indonesia. Agama dan keyakinan yang tidak diakui oleh Indonesia masih banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.Â
Agama dan keyakinan tersebut dianut oleh masyarakat Indonesia yang masih mempercayai leluhur, budaya, tradisi, dan adat istiadat. Masyarakat yang menganut kepercayaan seperti itu kebanyakan berada di daerah yang masih belum terdapat kemajuan zaman dan teknologi atau biasa kita sebut masyarakat pedalaman.
Masyarakat di negara Indonesia mayoritas menganut agama Islam. Tetapi, banyak juga masyarakat Indonesia yang menganut agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dari semua agama yang ada Indonesia disatukan oleh dasar negara kita, yaitu Pancasila yang terdapat pada sila pertama. Â
Selain agama di Indonesia tradisi di setiap daerah yang berada di Indonesia juga berbeda. Salah satu contoh perbedaan tradisi di Indonesia adalah di daerah Blitar masih sering diadakan kegiatan adat istiadat, yaitu larung sesaji di daerah Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar setiap tanggal satu Muharram.Â
Berbeda dengan daerah Sukabumi disana tidak ada kegiatan larung sesaji tetapi disana ada kegiatan tradisi ngadulang untuk menyambut tanggal satu Muharram. Dari kegiatan tradisi masih bisa disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia masih melestarikan tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang mereka meskipun disetiap daerahnya berbeda.
Disini penulis akan membahas multikulturalisme yang berada di negara Indonesia. Sebelum itu kalian para pembaca tau gak sih multikulturalisme itu apa? Kalau menurut penulis mutikulturalisme adalah pandangan tentang keberagaman dalam kehidupan yang terjadi di suatu negara atau bisa  dikatakan kebijaksanaan dalam menyikapi keberagaman yang terjadi di suatu daerah. Kalau menurut penikmat tulisan penulis apa multikulturalisme itu silakan definisikan menurut pembaca sendiri.
Indonesia adalah salah satu negara yang terdapat paham multikulturalisme di masyarakatnya. Di Indonesia sendiri terjadi adanya paham multikulturalisme karena di Indonesia memiliki banyak keberagaman tradisi, budaya, suku, adat istiadat, dan ras. Dari keragaman tersebut masyarakat Indonesia mempunyai cara hidup, cara bersosialisasi dengan masyarakat, dan rasa toleransi masing-masing disetiap individunya.Â
Masyarakat Indonesia memiliki rasa toleransi tinggi terhadap sesama manusia yang berbeda ras maupun suku. Rasa toleransi masyarakat Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat luar negeri karena di Indonesia sudah sejak zaman kerajaan hidup berdampingan dan saling tolong menolong. Tradisi masyarakat Indonesia yang masih terjaga sampai saat ini adalah gotong royong. Gotong royong sangat mencerminkan sifat dan pribadi masyarakat Indonesia karena saat gotong royong tidak membeda-bedakan antara manusia satu dengan manusia lainnya meskipun berbeda ras, agama maupun suku.
Meskipun di Indonesia rasa toleransi dan rasa peduli antar sesama tinggi masih ada masalah yang terjadi di kalangan masyarakat yang tidak bisa menerima keberagaman di Indonesia. Masyarakat yang tidak bisa menerima keberagaman tersebut rata-rata muncul dari masyarakat mayoritas di Indonesia.Â
Masyarakat mayoritas di Indonesia tersebut memiliki ideologi yang ingin mengusai dan ingin semua masyarakat di Indonesia mengikuti budaya, tradisi, dan agama masyarakat mayoritas. Menurut penulis sih hal tersebut tidak mencermikan tradisi dan budaya di Indonesia karena sudah sejak dahulu sebelum menjadi Indonesia masih bernama Nusantara mayarakat hidup berdampingan tanpa muncul rasa ingin mengusai ataupun menimbulkan kekacauan dan hidup rukun serta damai.Â