Mohon tunggu...
SYAFA RAHMANI
SYAFA RAHMANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran

hobi -

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kehadiran dan Pengaruh Islam di Kota Kembang

25 September 2024   15:16 Diperbarui: 25 September 2024   16:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses masuknya Islam ke Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung, merupakan bagian penting dari sejarah Islam di Indonesia. Peran tokoh-tokoh seperti Sunan Gunung Jati dan Syekh Quro sangat signifikan dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah ini. Melalui jalur perdagangan dan dakwah, Islam berhasil menjadi agama mayoritas di Bandung dan membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat setempat.

Pengaruh dalam Struktur Sosial

Islam juga membawa perubahan dalam struktur sosial masyarakat Bandung. Sistem kasta yang sebelumnya ada dalam masyarakat Hindu-Buddha mulai ditinggalkan dan digantikan dengan sistem sosial yang lebih egaliter sesuai dengan ajaran Islam. Semua orang dianggap sama di hadapan Allah, dan status sosial seseorang lebih ditentukan oleh ketakwaan dan pengetahuan agamanya.

Peran ulama dan kyai menjadi sangat penting dalam masyarakat. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai pemimpin sosial dan politik. Ulama dan kyai seringkali menjadi penengah dalam konflik sosial dan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga berperan dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang datang bersama dengan masuknya Islam.

Pengaruh dalam Politik

Dalam bidang politik, masuknya Islam membawa perubahan dalam sistem pemerintahan lokal. Banyak pemimpin lokal yang memeluk Islam dan mulai menerapkan hukum-hukum Islam dalam pemerintahan mereka. Kesultanan-kesultanan Islam yang berdiri di Jawa Barat, seperti Kesultanan Cirebon dan Banten, memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Islam di Bandung. Mereka mendukung pembangunan masjid, pesantren, dan infrastruktur lainnya yang mendukung penyebaran Islam.

Peninggalan Arsitektur

Salah satu bukti nyata dari pengaruh Islam di Bandung adalah peninggalan arsitektur. Masjid-masjid tua seperti Masjid Agung Bandung yang dibangun pada abad ke-19 menjadi simbol penting dari perkembangan Islam di daerah ini. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat.

Secara keseluruhan, masuknya Islam ke Bandung membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari perubahan dalam sistem pendidikan dan seni budaya, hingga perubahan dalam struktur sosial dan politik, Islam telah menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Bandung. Pengaruh ini masih dapat dirasakan hingga hari ini, dengan banyaknya masjid, pesantren, dan tradisi-tradisi Islam yang masih hidup dan berkembang di Bandung.

 
Referensi

           https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/19/080000679/sejarah-masuknya-islam-di-jawa-barat           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun