Mohon tunggu...
syafaruddin
syafaruddin Mohon Tunggu... Human Resources - Community Developer and Education Manager

Adalah seorang pekerja sosial yang pernah bekerja di dunia pemberdayaan masyarakat desa dibawah naungan Kementerian Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia dan saat ini bekerja sebagai Community Developer and Education Manager di PT LTD Samara Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Melahirkan Generasi Hijau Indonesia (Generasi yang Cinta dan Peduli terhadap Lingkungan)

20 April 2022   23:56 Diperbarui: 21 April 2022   13:00 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waste Management Class (Dokumentasi Pribadi)

Manusia Indonesia (sekarang dan akan datang-red) harus mulai sadar bahwa lingkungan dengan segala isinya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang akan diwariskan untuk anak cucu pada masa yang akan datang, maka harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya.

Kesadaran akan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan tidak akan terwujud tanpa adanya keteladanan. Diperlukan contoh nyata dalam upaya memupuk semangat cinta dan peduli kepada lingkungan dari segenap elemen bangsa. 

Dalam upaya ini, maka agen-agen sosialisasi yang terdiri dari keluarga, teman sebaya, sekolah, media massa serta lingkungan sekitar tempat tinggal harus mampu memberikan penyadaran dan keteladanan akan pentingnya rasa cinta dan sikap peduli lingkungan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia nantinya.

Keluarga merupakan sekolah yang pertama dan utama bagi tumbuh kembangnya anak. Jika keluarga mampu memberikan keteladanan akan kecintaan dan sikap kepedulian terhadap lingkungan, maka secara otomatis anak akan meniru dan memiliki sikap cinta dan rasa peduli terhadap lingkungan. 

Ketika anak bertemu dengan teman sebaya dalam lingkungan sekitar tempat tinggal, maka peran orangtua sebagai filter harus sangat dominan. Jangan sampai sikap dan perilaku cinta dan peduli lingkungan yang telah diterima dan dianut anak menjadi rusak karena salah memilih teman sebaya serta lingkungan sekitar tempat. 

Selain keluarga, peran media massa sangat signifikan dalam memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan akan sulit tumbuh manakala tayangan dimedia massa tidak mendukung tumbuhnya semangat cinta dan peduli terhadap lingkungan.

Sekolah sebagai Media Semai Rasa Cinta dan Sikap Peduli terhadap Lingkungan

Sekolah sebagai salah satu pilar penting yang menjadi tiang penyangga sistem sosial dalam suatu tatanan kehidupan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita kolektif hendaknya dimaknai sebagai sebuah strategi kebudayaan. 

Sebagai strategi kebudayaan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan maka harus dipahami sebagai langkah untuk mempersiapkan dan mencetak generasi penerus bangsa melalui pendidikan dan pengajaran nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat. 

Nilai dan norma yang diwariskan dan diajarkan harus berhubungan dengan lingkungan seperti menanamkan nilai dan norma kebersihan, keindahan, dan ketertiban dalam mengelola lingkungan. 

Nilai dan norma ini disosialisasikan, diinternalisasikan serta dienkulturasikan kepada siswa setiap hari melalui pendidikan dan pengajaran serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, sehingga dalam diri siswa mendarah daging nilai dan norma akan kecintaan dan kepedulian pada lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun