Mohon tunggu...
Syafana Nayla
Syafana Nayla Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Depan

30 April 2024   12:24 Diperbarui: 30 April 2024   13:13 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hamparan waktu yang belum tercipta,
Terbentang dunia yang belum terlukis,
Masa depan, sebuah lukisan abstrak,
Dikagumi oleh mata yang penuh cinta.

Di sana, kota-kota terbangun tinggi,
Gemilang di bawah sinar mentari,
Teknologi menyatu dengan alam,
Harmoni menciptakan keindahan.

Manusia berjalan tanpa batas,
Mengembara di antara bintang-bintang,
Mimpi-mimpi menjadi kenyataan,
Dan kebahagiaan adalah bahasa universal.

Masa depan, kita membangun bersama,
Mengukir cerita-cerita yang tak terlupakan,
Di balik setiap tantangan, ada harapan,
Di setiap langkah, ada keajaiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun