Saat ereksi, sperma dialirkan ke uretra. Saat melewati bagian uretra yang dikelilingi oleh prostat, cairan prostat ditambahkan yang akhirnya membentuk air mani. Cairan ini kemudian dikeluarkan dari lubang uretra di ujung penis saat ejakulasi.
Gangguan Fungsi Uretra
Fungsi uretra dapat terganggu karena beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan. Gejala yang umumnya dialami saat ada masalah dengan uretra antara lain:
- Perasaan mendesak yang konstan, meskipun Anda telah buang air kecil
- Sakit saat buang air kecil
- Uretra terasa perih atau panas
- Keluarnya lendir atau nanah dari uretra
- Aliran urin tidak lancar
- Keluar darah saat buang air kecil
- Kandung kemih terasa penuh setelah buang air kecil
- Sakit saat ejakulasi
Sementara itu, berikut beberapa penyebab radang uretra:
a. Infeksi Saluran Kemih
Seringkali disebabkan oleh kuman dari rektum yang masuk ke uretra dan kemudian berkembang biak.
b. Uretritis
Peradangan pada uretra dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Uretritis dapat menjadi bagian dari penyakit menular seksual.
c. Sindrom uretra
Peradangan pada uretra yang tidak disebabkan oleh infeksi. Dapat disebabkan oleh iritasi uretra akibat penggunaan bahan kimia, seperti sabun, parfum, tisu, kondom, spermisida, dan lain-lain.
d. Striktur Uretra