Infeksi saluran kemih pada pria juga bisa terkena sehingga perlu diketahui penyebab dan gejalanya untuk meminimalisir risiko tersebut.
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri menginfeksi sistem kemih, seperti ginjal, kandung kemih, uretra, dan ureter. Kondisi ini memang lebih rentan menyerang wanita, tapi pria juga perlu waspada, ya!
ISK pada pria juga dapat menyerang prostat (disebut prostatitis). Ini bisa terjadi jika bakteri berasal dari kandung kemih atau berasal dari aliran darah dan menetap di prostat.
Di samping itu, bakteri juga dapat berpindah ke salah satu ginjal, menyebabkan infeksi serius. Berikut sejumlah gejala ISK pada pria yang telah saya ulas dari berbagai sumber.
#Gejala
Dikutip dari Harvard Health Publishing, gejala infeksi saluran kemih pada pria cenderung datang tiba-tiba dan menimbulkan gejala sebagai berikut:
- Nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil (urgensi urin)
- Nyeri di perut bagian tengah bawah, tepat di atas tulang kemaluan
- Darah muncul dalam urin.
Jika tidak diobati, ISK dapat mempengaruhi ginjal dan menyebabkan rasa sakit di samping atau punggung yang tidak akan berubah bahkan jika Anda mengubah posisi. Gejala lain yang bisa muncul adalah demam, menggigil, mual, dan muntah.
#Penyebab
Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang hidup secara alami di dalam tubuh. Bakteri ini dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih melalui penis. ISK pada pria jarang disebabkan oleh hubungan seksual. Infeksi biasanya berasal dari bakteri yang ada pada saluran kemih pria.
infeksi saluran kemih pada pria lebih sering terjadi di usia yang lebih tua. Salah satu alasannya adalah bahwa pria yang lebih tua berisiko mengalami pembesaran kelenjar prostat non-kanker yang disebut hiperplasia prostat jinak.
Prostat membungkus leher kandung kemih, di mana uretra terhubung ke kandung kemih. Kelenjar prostat yang membesar dapat memberi tekanan pada leher kandung kemih, sehingga membuat urin lebih sulit mengalir dengan bebas.
Faktor lain yang juga meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih meliputi:
- Tidak bergerak untuk waktu yang lama
- Tidak minum cukup cairan
- Pernah menjalani operasi saluran kemih
- Menderita diabetes
- Tidak disunat
- Memiliki inkontinensia tinja
- Melakukan seks anal yang membuat uretra mudah dimasuki bakteri.
#Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Pada Pria
ISK yang menyebabkan disfungsi ereksi pada pria terjadi karena infeksi bakteri. Itu sebabnya, Anda membutuhkan antibiotik untuk mengobatinya.
Obat penurun demam atau pereda nyeri juga dapat diberikan tergantung dari gejala yang muncul. Perlu diketahui bahwa penentuan jenis antibiotik sebagai obat infeksi saluran kemih pada pria akan dilakukan oleh dokter ahli kulit kelamin.
Anda harus mengikuti anjuran dokter ahli kulit kelamin dalam mengonsumsi antibiotik. Sebab, mengonsumsi antibiotik secara sembarangan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik.
Namun, keduanya masih membutuhkan penelitian yang lebih luas. Anda sebaiknya tidak mengganti pengobatan dari dokter ahli kulit kelamin dengan obat herbal untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih pada pria.
Sebelum terlambat maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli kelamin maupun klinik kulit kelamin terdekat yang bisa Anda kunjungi agar mendapatkan pelayanan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://blog.sentosaklinik.com/5-gejala-infeksi-saluran-kemih-isk-yang-berbahaya/
https://www.halodoc.com/artikel/gejala-infeksi-saluran-kemih-pada-laki-laki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H