Paragraf pembuka: Jelaskan secara singkat tujuanmu melamar dan tunjukkan antusiasmemu terhadap posisi tersebut.
Paragraf isi: Jelaskan kualifikasi dan pengalamanmu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan poin-poin agar mudah dibaca.
Paragraf penutup: Tegaskan kembali antusiasmemu dan nyatakan kesiapanmu untuk mengikuti proses interview.
Salam penutup: Gunakan salam penutup seperti "Hormat saya" atau "Terima kasih".
Tanda tangan dan nama lengkap: Bubuhkan tanda tangan dan nama lengkapmu.
3. Gunakan Bahasa yang Profesional dan Menarik
Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau slang dalam surat lamaran. Gunakan bahasa yang profesional dan menarik, namun tetap mudah dipahami. Perhatikan pula tata bahasa dan ejaan agar surat lamaranmu terlihat rapi dan profesional.
4. Tonjolkan Prestasi dan Kemampuanmu
Jangan ragu untuk menonjolkan prestasi dan kemampuanmu dalam surat lamaran. Ceritakan pengalamanmu yang relevan dengan posisi yang dilamar dan tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan.
5. Perhatikan Panjang Surat Lamaran
Surat lamaran yang ideal tidak boleh terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Usahakan untuk menulis surat lamaran dengan panjang maksimal 1 halaman.