Mohon tunggu...
Syafaatun Nimah
Syafaatun Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Pembelajaran Flipped Classroom

4 November 2023   20:39 Diperbarui: 4 November 2023   21:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Flipped Classroom merupakan bentuk pembelajaran melalui daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Model pembelajaran ini dianggap efektif dalam proses pembelajaran. Karna dengan adanya model pembelajaran Flipped Classroom ini peserta didik dengan mudah memahami materi yang telah dipelajarinya. 

Menurut Uwes Chaeruman, Flipped Classroom (pembelajaran terbalik) adalah model pembelajaran dimana mahasiswa atau peserta didik sebelum pembelajaran di kelas mempelajari materi terlebih dahulu dirumah sesuai dengan tugas yang diberi oleh dosen atau guru mata pelajaran. 

Aktivitas dalam pembelajaran model pembelajaran Flipped Classroom meliputi ruang belajar tatap muka (live-synchronous), ruang belajar tatap maya (virtual synchronous learning), ruang belajar mandiri (self-directed Asynchronous Learning) dan ruang belajar kolaboratif (collaborative Asynchronous learning). 

Langkah-langkah melakukan model pembelajaran Flipped Classroom

1. Dosen atau guru membagikan materi dan tugas

2. Dosen atau guru melakukan pendampingan untuk jalannya diskusi

3. Dosen atau guru memberikan pertanyaan atau tes untuk mengukur seberapa pahamnya mereka dalam menguasai materi. 

4. Dosen atau guru memberi penguatan atas materi yang telah dipelajarinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun