PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK
 GENERASI EMAS
Syafa'atul Fauziah (06020324055)
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pendahuluan
 pendidikan tidak hanya membahas bagaimana cara untuk mendapatkan nilai yang bagus atau menguasai pelajaran. Sesungguhnya pendidikan harus bisa membentuk karakter yang baik pada generasi muda, karakter yang baik merupakan kunci keberhasilan di masa yang akan datang. Tanpa adanya karakter yang baik, bagaimana pun kecerdasan seseorang, dia bisa kehilangan tujuan dalam hidup.Â
Itulah yang membuat pendidikan karakter sangat penting bagi kehidupan, disebabkan pendidikan karakter mengajarkan norma kehidupan yang baik agar kita dapat menghadapi tantangan hidup. Pendidikan karakter bisa menciptakan generasi emas, generasi yang tidak hanya pintar, akan tetapi generasi yang memiliki tanggung jawab yang besar dan peduli terhadap orang lain.
Pembahasan
- Mengapa pendidikan karakter itu penting?
- Membangun pondasi moral yang kuatÂ
- Pendidikan karakter mengajarkan kita untuk membentuk moral yang kuat. Pada zaman sekarang globalisasi yang begitu cepat, sering kali membuat goyah nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan rasa hormat terhadap sesama. Pendidikan karakter berperan penting untuk meningkatkan akan nilai-nilai tersebut serta membimbing untuk tetap berpegang pada prinsip yang baik. Dengan adanya karakter yang kuat, dapat membuat kita untuk mengambil keputusan yang bijak meskipun dalam kondisi yang sulit (kementerian pendidikan dan budaya,2017).
- Meningkatkan kepedulian sosial dan tanggung jawab
- Pendidikan karakter mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama. Tidak hanya pintar secara akademik saja, akan tetapi generasi emas merupakan generasi yang peduli terhadap masalah sosial dan mau berbuat kebaikan untuk sesama. Dengan adanya pendidikan karakter, kita dapat lebih mengerti terhadap kebutuhan orang lain serta dapat membantu masyarakat. Misalnya, membantu teman yang kesulitan belajar, menolong warga yang terkena musibah, dan mengikuti kegiatan organisasi yang bermanfaat. Generasi yang peduli adalah generasi yang siap berkontribusi untuk menciptakan perubahan yang positif di dunia ini (Lickona,1999)
- Kemampuan beradaptasi dengan perubahan
- kemampuan untuk beradaptasi merupakan keterampilan yang sangat penting. Pendidikan karakter dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang fleksibel, yang siap untuk menghadapi tantangan baru. Dalam kehidupan, kita tidak akan selalu mendapatkan hal yang diinginkan, akan tetapi dengan karakter yang kuat, kita bisa tetap optimis dan belajar dari setiap kesulitan yang dihadapi. Oleh sebab itu, pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi yang dapat bertahan dan sukses meskipun dunia terus berubah dengan cepat (Peterson & Seligman, 2004).
Nilai-Nilai yang Diajarkan dalam Pendidikan Karakter
1. Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling bawah dalam pendidikan karakter. Kejujuran tidak  soal mengatakan yang benar, tetapi juga soal berperilaku sesuai dengan nilai yang kita yakini. Jika seseorang memiliki sikap jujur, dia akan lebih mudah dipercaya dan dihormati oleh orang lain. Selain itu, hubungan yang dibangun atas dasar kejujuran akan lebih kuat dan kekal (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan kunci untuk meraih tujuan dalam hidup. Tanpa adanya  kedisiplinan, kita akan mudah terjebak dalam kebiasaan seperti menunda-nunda waktu dan tidak bisa mencapai cita-cita. Pendidikan karakter mengajarkan pentingnya kedisiplinan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari mengatur waktu dengan baik, menyelesaikan tugas tepat waktu, hingga memiliki tanggung jawab terhadap pilihan yang di buat. Dengan kedisiplinan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih teratur dan fokus pada tujuan hidup kita (Lickona, 1991).
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang, terutama dalam menghadapi tantangan. Pendidikan karakter mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas tindakan kita, baik itu di sekolah, rumah, atau dalam kehidupan sosial. Siswa yang memahami arti tanggung jawab akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan siap menghadapi segala perbuatan dari keputusan tersebut (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
4. Empati dan Kepedulian Terhadap Orang Lain
Generasi emas harus memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Empati dapat memungkinkan kita untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar dan bertindak dengan penuh kepedulian. Empati sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung. Individu yang memiliki empati akan lebih mudah bekerja sama, menghargai perbedaan, dan membantu orang lain yang kesusahan (Peterson & Seligman, 2004).
5. Kerjasama dan Gotong Royong
 Di dunia yang semakin terhubung ini, kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting. Generasi emas yang terbiasa bekerja sama akan lebih mudah untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan suasana yang nyaman. Kerjasama bukan hanya tentang bekerja dengan orang lain, tetapi juga tentang saling mendukung, menghargai perbedaan, dan menyatukan kekuatan untuk mencapai kebaikan bersama (Lickona, 1991).
Peran Sekolah dalam Pendidikan Karakter
Sekolah adalah tempat yang sangat tepat untuk menanamkan pendidikan karakter. Sekolah bukan hanya tempat belajar pelajaran akademik, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter siswa. Oleh sebab itu, penting bagi sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter dalam setiap aspek kehidupan sekolah, baik dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, siswa dapat mempelajari nilai-nilai karakter secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menerapkan pendidikan karakter. Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan bagi siswa. Sikap dan perilaku guru sehari-hari akan menjadi contoh bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menunjukkan sikap yang baik dan menghargai nilai-nilai karakter, agar siswa juga bisa belajar dan menirunya.
Membentuk Generasi Emas Melalui Pendidikan Karakter
Generasi emas adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi bangsa dan dunia. Namun, potensi ini tidak hanya bergantung pada kecerdasan akademik, tetapi juga pada karakter yang dimiliki.
 Generasi emas haruslah cerdas secara intelektual dan memiliki karakter yang baik, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, empati, dan kerjasama. Pendidikan karakter merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki moral yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan hidup.
Sebagai bangsa yang ingin maju dan berkembang, kita harus memberi perhatian yang lebih besar pada pendidikan karakter. Dengan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap sesama. Generasi yang demikianlah yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik dan penuh harapan.
KesimpulanÂ
Pendidikan karakter memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moral dan sikap yang baik. Karakter yang kuat akan membekali generasi muda dengan nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, empati, dan kerjasama, yang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup dan berkontribusi positif di masyarakat.Â
Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari proses pendidikan di sekolah, dengan peran guru sebagai teladan utama dalam menanamkan nilai-nilai tersebut.
Dengan pendidikan karakter yang tepat, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya mampu meraih prestasi, tetapi juga mampu bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
 Generasi emas ini adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Pendidikan karakter bukan sekadar pendidikan moral, melainkan investasi untuk menciptakan pemimpin yang bijaksana, pekerja yang handal, dan individu yang peduli terhadap kebaikan bersama.
Referensi:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Peterson, C., & Seligman, M. E. P. (2004). Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification. Oxford: Oxford University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H