2. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan kunci untuk meraih tujuan dalam hidup. Tanpa adanya  kedisiplinan, kita akan mudah terjebak dalam kebiasaan seperti menunda-nunda waktu dan tidak bisa mencapai cita-cita. Pendidikan karakter mengajarkan pentingnya kedisiplinan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari mengatur waktu dengan baik, menyelesaikan tugas tepat waktu, hingga memiliki tanggung jawab terhadap pilihan yang di buat. Dengan kedisiplinan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih teratur dan fokus pada tujuan hidup kita (Lickona, 1991).
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang, terutama dalam menghadapi tantangan. Pendidikan karakter mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas tindakan kita, baik itu di sekolah, rumah, atau dalam kehidupan sosial. Siswa yang memahami arti tanggung jawab akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan siap menghadapi segala perbuatan dari keputusan tersebut (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
4. Empati dan Kepedulian Terhadap Orang Lain
Generasi emas harus memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Empati dapat memungkinkan kita untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar dan bertindak dengan penuh kepedulian. Empati sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung. Individu yang memiliki empati akan lebih mudah bekerja sama, menghargai perbedaan, dan membantu orang lain yang kesusahan (Peterson & Seligman, 2004).
5. Kerjasama dan Gotong Royong
 Di dunia yang semakin terhubung ini, kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting. Generasi emas yang terbiasa bekerja sama akan lebih mudah untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan suasana yang nyaman. Kerjasama bukan hanya tentang bekerja dengan orang lain, tetapi juga tentang saling mendukung, menghargai perbedaan, dan menyatukan kekuatan untuk mencapai kebaikan bersama (Lickona, 1991).
Peran Sekolah dalam Pendidikan Karakter
Sekolah adalah tempat yang sangat tepat untuk menanamkan pendidikan karakter. Sekolah bukan hanya tempat belajar pelajaran akademik, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter siswa. Oleh sebab itu, penting bagi sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter dalam setiap aspek kehidupan sekolah, baik dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, siswa dapat mempelajari nilai-nilai karakter secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menerapkan pendidikan karakter. Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan bagi siswa. Sikap dan perilaku guru sehari-hari akan menjadi contoh bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menunjukkan sikap yang baik dan menghargai nilai-nilai karakter, agar siswa juga bisa belajar dan menirunya.