Mohon tunggu...
Syafaati SalsaIslamia
Syafaati SalsaIslamia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Baik Program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMAN 6 Malang

12 Desember 2024   20:39 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan program kerja tim Asistensi Mengajar

Asistensi Mengajar merupakan program magang di satuan pendidikan di Universitas Negeri Malang. Asistensi Mengajar dilaksanakan dalam kurun waktu selama 4 bulan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024 s.d 06 Desember 2024. Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS yang bertujuan sebagai meningkatkan kompetensi pedagogik bagi mahasiswa.  Saya memilih sekolah di SMA Negeri 6 Malang yang berada di Jalan Mayjend Sungkono No 58, Kelurahan Buring, Kecamatan KedungKandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Program Asistensi Mengajar yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Malang terdiri dari 3 prodi yaitu Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Kimia. Program ini terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan 2021 yang berasal dari prodi Pendidikan Kimia dan angkatan 2022 yang berasal dari prodi Pendidikan Sosiologi dan Pendidikan Geografi.

Kegiatan Asistensi Mengajar diawali dengan pembekalan oleh pihak Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Pembekalan ini diikuti oleh selurh mahasiswa yang mengikti program asistensi mengajar yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait peran, tanggung jawab, dan tugas mahasiswa selama program asistensi mengajar berjalan. Setelah melakukan pembekalan, mahasiswa melakukan observasi ke sekolah dengan melihat kondisi sekolah dan melakukan penyerahan surat dari pihak kampus. Tanggal 26 Agustus mahasiswa melakukan hari pertama program asistensi mengajar berjalan. Pada tanggal 27 Agustus mahasiswa secara resmi diserahkan kepada pihak sekolah oleh salah satu perwakilan dosem pembimbing lapangan.

Selama pelaksanaan program asistensi mengajar, mahasiswa melakukan kegiatan konsultasi bersama guru pamong mengenai rancangan pembelajaran yang akan digunakan selama proses mengajar. Selain itu, terdapat pelaksanaan observasi kondisi kelas, Forum Group Discussion (FGD), pelaksanaan program kerja tim asistensi mengajar, pelaksanaan program kerja prodi, dan evaluasi kegiatan bersama guru. Selain itu, terdapat kegiatan akademik dan non akademik yang dilaksanakan selama asistensi mengajar di SMAN 6 Malang.

Kegiatan non akademik yang berada di SMAN 6 Malang terdiri dari kegiatan memperingati Maulid Nabi yang diisi dengan lomba cerdas cermat, lomba gambus, dan lomba fashion show. Kegiatan selanjutnya yaitu, kegiatan tahunan dalam rangka memperingati bulan bahasa yaitu kegiatan Heksa Languange Festival (Helafest) yang dilaksanakan selama dua hari di SMAN 6 Malang, kegiatan tersebut diisi oleh kegiatan lomba debat, lomba dongeng, dan lomba nyanyi dari guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan selanjutnya, yaitu pekan P5 yang berperan sebagai pendamping atau fasilitator, pekan P5 dilaksanakan dalam kurun waktu dua minggu dengan kegiatan pembuatan produk terkait teknologi bagi kelas XII sesuai dengan kelas yang mereka ambil. Selain itu, mahasiswa asistensi mengajar mendapatkan jadwal piket yang terdiri dari 6 piket yaitu piket TPPK yang berkolaborasi dengan pihak waka kesiswaan, piket KBM berkolaborasi dengan pihak waka Kurikulum, piket Sarpras berkolaborasi dengan waka sarana dan prasarana, piket Perpustakaan berkolaborasi dengan pihak perpustakaan, piket Tata Usaha yang berkolaborasi dengan tim Tata Usaha, dan piket Humas yang berkolaborasi dengan waka Hubungan Masyarakat. Selain itu, terdapat program kerja dari tim asistensi mengajar yaitu seminar mengenai soft skill dan hard skill yang melibatkan anggota MPK / Osis SMAN 6 Malang. Program kerja prodi Sosiologi dengan acara seminar mengenai kepenulisan karya ilmiah dengan melibatkan kelas X SMAN 6 Malang.

Kegiatan akademik dilakukan dengan penyusunan modul ajar yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar selama dikelas, pembuatan media pembelajaran, dan penyusunan asesmen sumatif sosiologi. Kegiatan mengajar mahasiswa selama pembelajaran berada dibawah bimbingan dari guru pamong. Saya mengajar di kelas XI Sosiologi 1 sesuai pemilihan kelas pada saat bimbingan bersama guru pamong. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusn dan telah disetujui oleh guru pamong.

Proses pembelajaran selama di kelas XI Sosiologi 1 menggunakan teknologi digital dengan memanfaatkan media pembelajaran pada website yang dapat menarik perhatian peserta didik. Materi pembelajaran yang digunakan selama dikelas yaitu pada bab 2 kelas XI tentang Konflik Sosial dan Kekerasan yang ada di masyarakat. Pemberian materi ini di sertai dengan menampilkan vidio sesuai dengan contoh dari materi yang dipelajari supaya peserta didik bisa mengerti terkait materi tersebut. Materi menggunakan media power point yang ditampilkan melalui proyektor. Selain itu, pemberian materi juga melibatkan peserta didik dengan menggunakan website Mentimeter yang digunakan sebagai mengungkapkan pendapat dari peserta didik. Peserta didik sangat tertarik dalam mengungkapkan pendapat dimana bisa berguna untuk mengukur sebagai mana pemahaman peserta didik dalam materi yang telah diberikan.

Foto bersama peserta didik kelas XI Sosiologi 1
Foto bersama peserta didik kelas XI Sosiologi 1

Proses pembelajaran di kelas
Proses pembelajaran di kelas

Penggunaan media pembelajaran yang menarik sangat penting untuk diterapkan pada saat proses belajar mengajar. Selama pembelajaran saya menggunakan 5 media pembelajaran supaya peserta didik bisa lebih semangat dalam pembelajaran sosiologi. Media pembelajaran yang pertama yaitu flash card yang menggunakan website Wordwall. Flash card yang digunakan pada media pembelajaran ini diakses secara online oleh peserta didik seperti bermain kartu pada umumnya. Card berisikan 3 soal yang bisa diacak secara manual oleh peserta didik, soal tersebut berisikan mengenai definisi dari konflik sosial, konflik, dan kekerasan yang digunakan sebagai pertanyaan pemantik pada awal pembelajaran.

Media pembelajaran yang kedua, yaitu mencocokkan pertanyaan dengan jawaban yang terdiri dari 7 soal. Mencocokkan ini menggunakan website pembelajaran Wordwall pada masing-masing handphone peserta didik. peserta didik yang memperoleh nilai tertinggi akan diberikan reward oleh mahasiswa. Media pembelajaran ketiga yang digunakan adalah Quiziz, quiziz digunakan sebagai asesmen sumatif peserta didik dengan terdiri dari 20 soal terkait materi Konflik sosial, diferensiasi sosial, stratifikasi sosial, dan kekerasan sosial. Penggunaan media quiziz ini sangat digemari oleh peserta didik, dimana peserta didik merasa bahwa penggunaan media ini sangat mudah di akses. Media pembelajaran yang keempat adalah ular tangga secara offline. Media ular tangga yang digunakan berisikan 100 kotak dengan terdapat 50 soal yang tesebar pada setiap kotak, terdiri dari 5 kotak berbintang yang berisikan soal secara lisan dan akan mendapatkan point tambahan jika peserta didik memperoleh kotak tersebut. Soal ular tangga berada di card yang dipegang oleh guru, soal yang diperoleh bersifat individu dan peserta didik akan menghafal warna pion dari warna yang telah di pilih. Media pembelajaran kelima yaitu games algojo. Games algojo salah satu media pembelajaran yang digemari oleh peserta didik yang bisa melatih konsentrasi dari peserta didik. Terdapat 7 kotak berbentuk love sebagai nyawa bagi pemain, jika pemain salah  memasukkan 1 huruf maka pemain akan kehilangan 1 kotak love, jika 7 kotak love telah habis maka pemain akan dinyatakan kalah dari permainan.

Media pembelajaran ular tangga
Media pembelajaran ular tangga

Kegiatan akademik dan non akademik dalam program asistensi mengajar memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Program asistensi mengajar memberikan disiplin waktu dan tanggung jawab bagi mahasiswa dimana selama program berlangsung mahasiswa berada dibawah naungan pihak sekolah yang memberikan pengalaman yang positif bagi mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun