Bakat menurut KBBI adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir, namun sebenarnya bakat ini hanya 10% yang ada di dalam diri kita, sisanya adalah kebiasaan dalam berlatih dan melakukan sesuatu kegiatan yang memiliki nilai. Jika kamu sudah tau passion atau kegemaranmu, berarti kamu hanya perlu yakin dan mengasah bakat yang kamu miliki.
3. Fokus pada bakat atau bidang prestasi yang dituju
Jika bakatmu adalah bermain musik, kamu bisa memilih bidang yang berhubungan dengan musik, penyanyi, komposer musik dan lain-lain. Dengan itu kamu bisa masuk ke Universitas yang memiliki jurusan seni musik di dalamnya. Jika kamu suka belajar Bahasa, kamu juga bisa masuk ke jurusan yang berhubungan dengan Bahasa, seperti sastra Indonesia, Inggris, Jerman dan lain-lain.
Yah tapi aku pingin masuk jurusan lain, Cuma aku punya prestasi di bidang musik ☹, bisa gak ya aku daftar? Eitss jangan sedih dulu, tentunya kamu juga bisa daftar jurusan lain yang tidak sesuai dengan prestasi kamu loh! Semua itu kamu yang menentukan ya! Setelah kamu menentukan bidang prestasi yang dituju, kamu harus fokus mempelajarinya.
4. Daftar! Manfaatkan peluang yang terbuka!
Terkadang peluang jelas-jelas ada di depan mata kita, namun terkadang kita tidak menyadarinya, maka dari itu kita harus memanfaatkan peluang yang ada. Seperti mengikuti lomba-lomba yang sesuai dengan minat kita, perbanyak prestasi dan tingkatkan skill, ikuti berbagai tes jalur prestasi yang sesuai dengan universitas tujuanmu.
Sekarang carilah pendafataran jalur prestasi di Internet sesuai dengan kampus yang ingin kamu tuju. Contohnya, Kamu bisa ketik seperti ini di kolom internet “Pembukaan pendaftaran jalur prestasi Universitas Gadjah Mada” setelah itu kamu akan menemukan website PTN tersebut dan diarahkan untuk membaca informasi pendaftaran yang ada.
Biasanya ada 3 seleksi untuk dapat lolos di jalur prestasi ini, pertama seleksi kelengkapan berkas, seperti biodata, sertifikat, dan bukti-bukti lainnya yang diminta oleh PTN, kedua setelah kamu lolos di seleksi pertama kamu akan ada tes bakat dan wawancara, tes ini biasanya dilakukan langsung di Universitasnya, namun ada beberapa PTN yang membuka tes ini melalui daring, seperti mengirimkan video saat uji bakat. Terakhir, PTN akan menyeleksi dari kedua penilaian tersebut, yang nantinya kamu akan dikabari melalui website apakah dirimu lolos atau tidak.
5. Siapkan plan A, plan B dan plan lainnya
Plan atau rencana sangatlah penting, karena kita tidak tau segala kemungkinan yang akan terjadi kedepannya, plan adalah solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka dari itu siapkanlah beberapa rencana untuk mencapai tujuannya dengan cara-cara yang sudah kamu buat.
Jangan terpaku hanya pada satu pendaftaran jalur prestasi, kamu harus mengikuti berbagai jalur prestasi yang ada sesuai dengan jurusan di universitas yang kamu tuju. Namun, jika kamu tidak lolos di jalur prestasi kamu masih memiliki kesempatan untuk mendaftar di jalur mandiri, karena jalur prestasi ini biasanya dibuka sebelum atau disaat bersamaan jalur mandiri di buka.