Penderitaan diri sendiri sudah menjadi resiko para founding father kita sejak masa muda. Bahkan hingga mereka senja usianya, mereka jauh dari kemewahan apalagi berfoya-foya. Dalam pikirannya hanya ada bagaimana membela dan memajukan rakyat.
Karena jiwa berkorban, sebagai kalangan intelek mereka rela dipenjara sebelum kelak berakhir menjadi pemimpin bangsa. Namun kini jiwa-jiwa juang seperti mereka rasanya sulit ditemukan dalam karakter kaum intelek bangsa. Ironisnya kini justru sebaliknya, betapa mudah bermunculan menjadi pemimpin bangsa namun berakhir di penjara.
*penulis Sekretaris Bidang Kajian dan Dakwah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, penulis freelance, Pembina Kader di Majelis Pendidikan Kader PW Muhammadiyah Jabar.