Nama : Syafa Meldi Camila Putri
NIM : 43122010173
Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak
ETIKA Adalah ekstensi manusia yang bukan hanya terletak pada kecerdasannya (otak) melainkan pada sikap atau tindakan ,sikap etis yang sesuai dengan etika atau sesuai dengan asas perilaku yang disepakati secara umum BISNIS Adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk memperoleh laba
Masuk ke pembahasan etika , sebenernya apa yang dimaksud perilaku etis itu?. Nilai-nilai dan moral diri sendiri serta konteks sosial menetukan apakah suatu perilaku dapat dianggap menjadi perilaku etis atau tidak. Dengan kata lain perilaku etis merupakan perilaku yang mencermikan keyakinan personal dan norma-norma sosial yang diterima secara umum terkait dengan tindak bener dan baik.
Etika Bisnis adalah suatu istilah yang biasanya berkaitan dengan perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan manajer atau karyawan dalam konteks pekerjaan dari mereka. Perilaku etis dan tidak etis pasti dimulai dari individu dan sebagian ditentukan oleh budaya . Sebagai contoh jika seseorang tidak sengaja meninggalkan Handphonenya di meja ,sebagai perilaku etis pasti anda akan bertindak segera mengejar seseorang tersebut dan mengembalikannya .Tetapi bagaimana jika anda tidak mengetahui siapa yang meninggalkan benda itu? Apakah sebaiknya melapor? Atau karena pemilik tidak menyadarinya ,bolehkah disimpan oleh anda?. Kode etik individu dibentuk oleh beberapa factor .Saat masih anak kita sudah mulai membentuk standar etis sebagai tanggapan dari perilaku orsng tua maupun orang dewasa lainnya. Kemudian disaat sudah menginjak sekolah ,dimana akan dipengaruhi oleh teman teman sebaya sampai saat nanti anda tumbuh dewasa .Nilai moral pun juga ikut berkontribusi pada standar etis. Jika kita mengutamakan finansial pasti akan mengembangkan kode etik yang digunakan untuk pengejaran kenyamanan materi dan jika mengutamakan keluarga pasti akan menganut standar etik yang berbeda.
Masuk ke pembahasan Etika Bisnis yang merupakan standar perilaku yang memandu anda dalam bekerja. Etika yang dianut dapat memengaruhi pekerjaan dalam beberapa hal misalnya adalah sebuah perilaku yang bermacam macam yaitu seperti
Perilaku anda terhadap karyawan ,seorang leader atau atasan harus mampu me-respek/ rasa hormat kepada bawahannya dan juga bisa diliat dari upah yang diberikan atasannya melebihi dari selayaknya karena karyawannya sudah bekerja dengan penuh maksimal merupakan hal etis yang dimiliki seorang leader di perusahaan , begitupun bawahan yang respek kepada atasan dan tidak mengeluh dengan apapun tugas yang mereka kasih.
Apa sih yang membedakan perilaku etis dengan perilaku tidak etis, terkadang bersifat subjektif dan bergantung pada berbagai macam opini yang berbeda-beda. lalu bagaimana seseorang dapat memutuskan apakah suatu tindakan atau keputusan tertentu adalah etis? . Jadi dalam mengetahui tindakan yang etis harus, mengumpulkan informasi yang faktual dan relevan, menganalisis fakta, dan menilai etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan
Bagaimana jika faktanya tidak jelas? Bagaimana jika tidak ada moral yang disepakati bersama? .Para ahli mengemukakan bahwa penilaian dan keputusan yang dibuat berdasarkan nilai moral dan etis memberikan kepercayaan yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat. Kita membutuhkan perspektif yang lebih kompleks
Banyak perusahaan seperti UT membuat kode etik tertulis yang secara formal menyatakan keinginan mereka untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis. Banyak perusahaan demikian meningkat pesat selama 3 periode terakhir, dan banyak korporasi besar telah memiliki kode etik tertulis
Program etika yang diberlakukan banyak contoh bahwa perusahaan dapat mempelajari respon etis melalui pengalaman. Memiliki program etika yang besar manajer harus mengambil pelatihan etika secara periodik untuk mengingatkan mereka akan pentingnya pengambilan keputusan yang etis dan memperbarui kesadaran mereka akan peraturan dan undang-undang yang saat ini diberlakukan yang mungkin saat relevan dengan persoalan yang dihadapi perusahaan.
Dalam melakukan periklanan dalam bisnis perlu adanya etika dalam periklanan. Karena dapat membuat informasi produk semakin meningkat. Sebagai contoh dalam sebuah perfilman perlu adanya periklanan dan sering menggunakan komentar- komentar pujian dari kritikus. Dalam sebuah iklan pasti terjadi adanya yang tidak bisa diterima oleh konsumen karena tidak bisa diterima secara moral seperti alcohol . Oleh karena itu dibutuhkan etika dalam mengiklankan suatu produk dengan menggunakan akal sehat
