Bantul (MTsN 1 Bantul)---Pengajian Dwi Wulan keluarga besar MTsN 1 Bantul pada bulan ini dilaksanakan Minggu (12/1/2025) di rumah Dewi Lestari Budiarti, S.Pd. yang beralamat di Cepoko RT 06 Trirenggo Bantul. Pengajian tersebut dihadiri oleh guru dan pegawai beserta keluarganya.
Acara pengajian dimulai dengan pembacaan surat Al Fatihah, bersama-sama dan lanjutkan pembacaan Asmaul Husna yang dipandu oleh waka humas Ahmad Syaifudin, S.Pd. Selanjutnya sambutan dari tuan rumah dismapaikan oleh Gandi selaku suami Dewi Lestari Budiarti. Sambutan berikutnya disampaikan kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd. dan dilanjutkan tausiyah dan doa yang disampaikan oleh Teguh Santoso, S.Pd. dari Kulonprogo.
Kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd. dalam sambutan yang intinya mengingatkan hal penting tentang penilaian adiwiyata madrasah. Sugiyono menginformasikan strategi simultan berkaitan dengan kelengkapan evidence adiwiyata yang akan dilaksanakan mulai hari Senin (13/1/2025) sampai kamis (23/1/2025) secara bersama-sama sesuai jadwal perkomponen masing - masing. Oleh karena itu setiap guru menyiapkan KBM dengan baik. Terakhir, kepala madrash itu menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada keluarga Dewi Lestari Budiarti yang telah menyediakan tempat dan perlengkapannya.
Sementara itu dalam tausyiahnya Teguh Santoso menyampaikan materi berkaitan hidup dengan agama dan ilmu. Hidup dengan agama dan ilmu dicontohkan Silaturahmi Mampu Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (Hadis Riwayat Abu Hurairah), Silaturahmi Mampu Memperluas Rezeki Seseorang, "Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah dan silaturahmi." (Hadis Riwayat Tirmidzi) dan Silaturahmi Dapat Menjadi Kunci Masuk Surga, "Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim). Jika belum bisa bersilturahmi langsung, maka bisa menggunakan alat komunikasi, ini contoh dari hidup dengan ilmu. Teguh Santoso menyampaikan tausiyahnya dengan semangat dan peserta pengajian mengikuti pengajian dengan maslahat. (fat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H