Mohon tunggu...
SYAEFULLAH
SYAEFULLAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama : Syaefullah, ST. Hobi Menulis, Menyanyi, Olahraga dan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Penerapan 5R atau 5S terhadap Anak SMK

27 November 2022   11:05 Diperbarui: 27 November 2022   11:07 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian 5S (seiri, seiso, seiton, seiketsu, shitsuke) dalam bahasa Jepang atau 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) ialah suatu cara untuk mengatur atau mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan. Penerapan 5R bertujuan untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi dalam sebuah perusahaan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. 

Oleh Karena itu, Siswa dan Siswi SMK dibiasakan menerapkan 5R terutama ketika sedang berada di workshop atau Laboratorium baik sebelum kegiatan praktikum maupun setelah kegiatan praktikum. Dengan terbiasa menerepkan 5R di samping agar peralatan yang ada di laboratorium dapat terjaga dan terawat dengan baik juga kondisi Workshop dalam keadaan Ringkas, Rapi, Resik, dan membiasakan siswa/siswi bersikap rajin dan disiplin. 

Terlebih lagi siswa/siswi SMK setelah lulus diharapkan dapat terserap di dunia industri maupun dunia usaha, maka tidak bisa ditawar-tawar lagi bahwa penerapan 5R harus dibiasakan sejak di SMK.

Berikut merupakan penjelasan umum penerapan 5R, antara lain :

   1. Ringkas

  • Memilah barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan.
  • Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan.
  • Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
  • Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.

   2. Rapi

  • Mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
  • Menata peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya, keseragaman, fungsi dan batas waktu penggunaannya.
  • Pengaturan (pengendalian) visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan, teratur dan selalu pada tempatnya.

  3. Resik

  • Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
  • Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
  • Meminimalisir sumber-sumber kotoran dan sampah.
  • Memperbarui atau memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak.

  4. Rawat

  • Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.

  5. Rajin

  • Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas.

   Berikut merupakan manfaat dari penerapan 5R di tempat kerja :

  • Membuat area kerja jadi lebih bersih, rapi, aman, dan menyenangkan
  • Meningkatkan pemanfaatan lantai kerja sebagai ruang penyimpanan
  • Meminimalisasi waktu yang terbuang untuk mencari alat kerja, material dan dokumen
  • Mengurangi kerusakan mesin karena peralatan selalu bersih dan terawat, sehingga membuat peralatan jadi lebih awet dan tahan lama
  • Menumbuhkan tanggung jawab karyawan dan rasa memiliki di area kerja
  • Mengurangi bahkan menghilangkan potensi bahaya atau apa saja yang menjadi penyebab umum terjadinya kecelakaan kerja
  • Meningkatkan produktivitas kerja. Dengan penataan material dan peralatan kerja yang baik, karyawan pun bisa bekerja lebih efektif dan efisien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun