Mohon tunggu...
Syaeful Anwar
Syaeful Anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Nama : syaeful anwar Asal : Bobotsari, kab. Purbalingga Jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Syafi'i Mahasiswa UIN Walisongo yang Merintis Bisnis Cuci Motor

30 Mei 2024   22:10 Diperbarui: 31 Mei 2024   17:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di tengah kesibukan kuliah dan tugas akademik, banyak mahasiswa mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu contohnya adalah Syafi'i, seorang mahasiswa jurusan Bimbingan dan penyuluhan Islam di Universitas Negri walisongo semarang yang merintis bisnis cuci motor.

Awal Mula Ide Bisnis

Ide bisnis cuci motor ini berawal dari pengamatan Syafi'i terhadap kebiasaan teman-temannya yang sering mengeluhkan sulitnya menemukan tempat cuci motor yang cepat dan terjangkau di sekitar kampus. Selain itu, dengan pengetahuannya di bidang teknik mesin, Syafi'i merasa memiliki modal keterampilan yang cukup untuk memulai bisnis ini.

Langkah Pertama

Dengan modal awal yang diperoleh dari tabungan pribadi dan pinjaman kecil dari orang tua, Syafi'i membeli peralatan dasar seperti mesin cuci motor, pompa air, sabun, dan alat pengering. Ia memanfaatkan halaman rumah kontrakan yang luas sebagai tempat usahanya. Untuk menarik pelanggan, Syafi'i  menawarkan diskon khusus untuk mahasiswa  dalam radius tertentu.

Tantangan yang Dihadapi

Tidak semua berjalan mulus di awal. Syafi'i menghadapi tantangan dalam menarik pelanggan karena harus bersaing dengan tempat cuci motor yang sudah lebih dulu berdiri. Namun, ia tidak patah semangat. Dengan strategi pemasaran kreatif seperti promosi di media sosial, memberikan layanan terbaik, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan, perlahan namun pasti, bisnisnya mulai dikenal dan mendapatkan pelanggan setia.

Dukungan dan Pengembangan

Melihat potensi bisnis ini, syafi'i kemudian mengajak beberapa temannya untuk bergabung dan membantu operasional.

Pelajaran dan Inspirasi

Syafi'i menyadari bahwa merintis bisnis tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga bagaimana menghadapi tantangan dan terus belajar. Ia berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba hal baru dan memanfaatkan peluang di sekitar mereka.

"Saya percaya, dengan tekad dan kerja keras, kita bisa mengubah keterbatasan menjadi kesuksesan," ujar Syafi'i.

Rencana Ke Depan

Ke depan, Syafi'i berencana untuk memperluas usahanya dengan membuka cabang di beberapa lokasi strategis lain dan menambahkan layanan cuci mobil. Ia juga berencana untuk membuka peluang kerja bagi mahasiswa lain yang ingin belajar dan mendapatkan pengalaman di dunia bisnis.

Kisah Syafi'i adalah bukti nyata bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba, mahasiswa bisa sukses merintis bisnis dan menjadi pengusaha muda yang inspiratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun