Mohon tunggu...
Syaefudin Zuhri
Syaefudin Zuhri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Percaya pada pemilik semesta, semua akan berjalan dengan semestinya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hal-Hal yang Disunahkan dalam Menyembelih Hewan Qurban

18 Juli 2020   01:18 Diperbarui: 21 Mei 2021   09:14 20915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan qurban yang akan disebelih pada Hari Raya Idul Adha (unsplash/rod long)

Idul adha adalah hari besar umat islam, yang dimana ada hewan qurban yang di sembelih di hari raya idul adha dan tiga hari tasyrik sesudahnya, tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt,(kifatul ahyar,juz 2,hal 235)

Berikut sunah-sunah dalam menyembelih hewan qurban;

1) Di sunnahkan hewan qurbannya yang besar dan gemuk, karena Allah swt berfirman;

 ''Dan barang siapa mengagungkan siar-siar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati''

Sahabat ibnu Abbas berkata; di dalam mentafsirkan kalimat (sya,aa'ir) dengan artian gemuk,bagus,dan besar.

Baca juga : Asal Usul Hari Raya Idul Qurban

2) Orang yang berqurban disunahkan menyembelih sendiri kecuali bagi perempuan,banci,orang yang fisiknya lemah,dan orang yang kurang mahir dalam menyembelih, mereka ini sunnah mewakilkan orang lain yang alim dalam menyembelih qurbannya,(Tanwir,hal 248,dan al hasyiyah al iddoh,hal 371),

Dalilnya ialah hadits Nabi saw; ''Kemudian beliau menyembelih hewan unta sebanyak 63 ekor dari 100 ekor dengan tangan beliau sendiri,kemudian sisanya yang 37 diserahkan kepada sahabt Ali untuk menyembelihnya.

3) Orang yang menyembelih dan hewan yang disembelih disunahkan menghadap arah kiblat (Al iddoh,hal 374),

Dasarnya ialah '' Dari Abdillah bin Umar sesungguhnya ia menyembelih hewan hadiyu atau hewan qurban dengan tangannya sendiri sebelum ia bercukur atau berpangkas,sebelum menyembelih ia bariskan dahulu unta-untanya itu dalam keadaan berdiri ,lalu ia hadapkan kerah qiblat,kemudian ia makan sebagian dagingnya dan mensodaqohkan sebagian yang lain''

Baca juga :Akad Jual Beli Hewan Qurban, Perspektif Ekonomi Islam

4) Sebelum menyembelih  disunahkan membaca takbir,membaca do'a,membaca sholawat,dan membaca basmalah,(Al Iddoh hal 372,dan kifayatul ahyar,juz 2, hal 340)

Dasarnya ialah ''Dari Annas bin Malik ra, Sesungguhnya baginda Nabi saw, berqorban dengan dua ekor domba warna putih yang sedikit ada hitamnya dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya sendiri yang mulya membaca bismillah dan takbir.

Jadi uratan dalam menyembelih hewan qurban adalah sebagai berikut;

1) Siapkan pisau atau golok yang sangat tajam

2) Buat lubang bundar sekedar cukup untuk menampung darah hewan yang akan dsembelih

3) Baringkan hewan qurban agar menghadap arah kiblat

4) Ikat semua kakinya kuat-kuat

5) Baca takbir dengan seghot takbir yang panjang

6) Baca Doa ini;

 ''ALLAHUMMA HADZIHIL UDHIYAH MINGKA WA ILAIKA FATAQOBBALHAA  NI'MATAN  MINGKA ALAYYA FATAQOROBTU BIHAA ILAIKA FATAQOBBALHAA MINNII''

Jika menyembelih qurban untuk orang orang lain ini doanya;

''ALLAHUMMA HADZIHIL UDHIYAH MINGKA WA ILAIKA FATAQOBBALHAA NI'MATAN MINGKA ALA (sebut nama orang yang berqurban) WA TAQORROBA BIHAA ILAIKA FATAQOBBALHAA MINHU KAMAA TAQOBBALTA MINSAYYIDINAA MUHAMMADIN SAW NABIYYIKA WA MINSAYYIDINAA IBROHIM ALAIHISSHOLATU WASSALAM KHOLILIKA.

 7) Membaca basmalah

Baca juga : Pembagian Daging Qurban Door to Door!

8) Membaca sholawat

9) Penyembelihan dimulai

Saat menyembelih hendaklah ada satu orang yang megang kepala hewan qurban dan ada yang memegang kaki dan tubuh hewan qurban

10) Setelah penyembelihan  selesai segera di lepaskan semua tali pengikat, supaya hewan bisa leluasa bergerak-gerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun