Politik dinasti dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, baik di negara-negara maju maupun negara-negara berkembang. Beberapa contoh keluarga yang dikenal sebagai dinasti
politik antara lain:
1. Keluarga Bush di Amerika Serikat, dengan George H.W. Bush dan George W. Bush yang menjabat sebagai presiden.
2. Keluarga Gandhi di India, dengan Jawaharlal Nehru, Indira Gandhi, dan Rajiv Gandhi yang menjabat sebagai perdana menteri.
3. Keluarga Bhutto di Pakistan, dengan Zulfikar Ali Bhutto dan putrinya, Benazir Bhutto, yang menjabat sebagai perdana menteri.
4. Keluarga Lee di Singapura, dengan Lee Kuan Yew dan anaknya, Lee Hsien Loong, yang menjabat sebagai perdana menteri.
Contoh-contoh politik Dinasti di Indonesia
Di Indonesia, fenomena politik dinasti juga terjadi di beberapa daerah. Berikut ini adalah beberapa contoh politik dinasti yang ada di Indonesia:
1. Dinasti Ratu Atut di Banten, Ratu Atut Chosiyah merupakan tokoh sentral dari politik dinasti di Banten. Ia menjabat sebagai Gubernur Banten selama dua periode, dari tahun 2002 hingga 2014. Setelah masa jabatannya berakhir, putranya, Wahidin Halim, terpilih menjadi Gubernur Banten pada tahun 2017.
2. Dinasti Keluarga Akil di Sulawesi Selatan, Keluarga Akil telah mendominasi politik di Sulawesi Selatan selama beberapa dekade. Ayah, H.M. Akil Mochtar, menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 1964 hingga 1977. Kemudian, putranya, H.A. Amiruddin Akil, menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2003 hingga 2008.
3. Dinasti Keluarga Limpo di Sulawesi Selatan, Keluarga Limpo juga merupakan dinasti politik yang berpengaruh di Sulawesi Selatan. Syahrir Yahya, seorang anggota keluarga Limpo, menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 1993 hingga 2003. Kemudian, keponakannya, Syahrul Yasin Limpo, menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2008 hingga 2018.