Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia yang dimana terkenalnya dengan bulan Al-Quran(Syahrul Quran). di bulan Ramadhan turunnya Al-Quran khususnya di malam Lailatul Qadar. di bulan Ramadhan ini di antara keutamaannya adalah semua pintu surga terbuka secara lebar, pintu neraka tertutup dan juga setan terbelunggu.
Ketika seseorang sudah meranjak menjadi Mahasiswa, terutama di bulan Ramadhan ada beberapa perubahan dan tantangan yang mungkin membuat pengalaman Ramadhan ini menjadi berbeda.
1. Waktu luang yang berkurang. Kenapa saya memasukkan ini karena kebanyakan Mahasiswa sering memiliki jadwal yang padat. ini dapat mengurangi waktu luang untuk melaksanakan shalat yang itu menjadi kewajiban buat umat Muslim terutama untuk laki-laki.
2. Ngumpul bersama keluarga. Bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga mereka, Ramadhan dapat menjadi waktu yang membuat mereka merindukan moment bersama keluarga. Terutama moment sahur dan berbuka puasa.
3. Kekurangan waktu olahraga. disini kita bukan hanya fokus kepada ibadah saja tetapi kita jangan lupa dengan fisik kita walaupun memasuki bulan Ramadhan, kita tetap melakukan aktifitas salah satu nya yaitu olahraga. bagi mahasiswa yang biasanya berolahraga, puasa dan jadwal kuliah yang padat mungkin membuat mereka sulit untuk menjaga kebugaran fisik selama bulan Ramadhan.
4. Kurangnya pemahaman dari lingkungan sekitar. Beberapa teman atau rekan mahasiswa mungkin kurang memahami atau menghargai pentingnya bulan Ramadhan ini terutama bagi yang Muslim. Hal ini bisa menghasilkan komentar atau sikap yang tidak mendukung, yang pada gilirannya mempengaruhi suasana hati dan semangat menjalankan ibadah.
Meskipun demikian, banyak mahasiswa yang berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut, dengan kreativitas, kegigihan, dan dukungan dari teman-teman serta komunitas mereka. meskipun di bulan Ramadhan kita sebagai mahasiswa mungkin memiliki jadwal mereka sendiri, namun masih memungkinkan untuk menjalankan ibadah dengan baik khususnya di bulan Ramadhan sambil tetap menjalankan kewajiban akademik mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H