Mohon tunggu...
Muhammad Syachri Ramadhan
Muhammad Syachri Ramadhan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Klink Menulis Univ. Azzahra Bergerak aktif mencoba melawan dengan kekuatan yang dimiliki dengan menyandang nama kampus tercinta '' Universitas Azzahra '' .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan itu Nyata; Kenali Diri Lalu Lakukanlah...

26 Agustus 2013   02:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Warisan cita-cita, takdir waktu, dan impian manusia adalah hal yang tidak akan pernah berakhir. Selama manusia terus mencari arti kebebasannya, hal ini tidak akan pernah bisa dicegah!" itulah sepenggal  perkataan dari Gol D. Roger tokoh dari salah satu anime jepang yang sangat populer one piece. Bila kita menarik sedikit kedalam realita kehidupan nyata itu merupakan suatu pesan moral  yang sangat ingin disampaikan oleh penulisnya menggunakan media tokoh fiksi.

Kehadiran tokoh – tokoh fiktif yang melalu berbagai media, baik media cetak didalam komik – komik, novel maupun buku – buku bacaan lainnya serta media elektornik menggunakan acara – acara kartu yang disiarkan melalui televisi maupun media on – line lainnya telah memberikan dampak positif dan negatif yang mempengaruhi kehidupan banyak orang. Pengawasan serta bimbingan dari orang tua dinilai sangat dibutuhkan guna tumbuh kembang dari seorang anak.

Didalam kehidupan nyata memang tidak semudah menjalani kehidupan seperti tokoh – tokoh fiktif  yang dibuat oleh para penulisnya, ini di karnakan oleh beberapa seperti  :

1.Tokoh – tokoh fiktif merupakan tokoh – tokoh yang dibuat oleh seorang penulis menggunakan daya imajinasinya, sehingga keberadaan tokoh – tokoh baik dan jahat bisa dibuat semaunya oleh seorang penulis.

2.Tokoh – tokoh fiktif yang ada  sebagian terinspirasi dari pengalaman kehidupan seseorang didalam kehidupan nyata yang penulis/ seseorang temui didunia nyata.

3.Tokoh – tokoh fiktif adalah sebuah cita – cita dari seorang penulis yang disampaikan melalui sebuah cerita.

4.Didalam kehidupan nyata tidak selalu apa yang kita inginkan bisa didapatkan.

5.Tokoh fiktif jalan kehidupannya sudah ditentukan oleh seorang penulis akan dapat dirubah oleh siapapun sesuai dengan daya imajinasinya.

Dan tidak dapat dipungkiri masih banyak kemungkinan – kemungkinan yang lainnya didalam pembuatan tokoh – tokoh fiktif tersebut, akan tetapi bukan berarti bahwa kehadiran tokoh – tokoh fiktif yang ada tidak bermanfaatr sama sekali.

Manusia sebagai sebuah ciptaan dari Sang Pencipta merupakan suatu makhluk yang dianugrahkan sebuah akal fikiran sehingga menjadikannya ( Manusia ) sebagai makhluk yang spesial di bandingkan makhluk – makhluk ciptaannya yang lain, akan tetapi dikarnakan manusia adalah makhluk spesial dari makhluk lainnyasehingga manusia  juga dapat menyebabkan kehancuran bagi manusia itu sendiri dan makhluk – makhluk lainnya.

Pemikiran – pemikiran yang didapatkan oleh seseorang merupakan sebuah refleksi dari apa yang mereka temui didalam kehidupan nyata yang kemudian ditransformasikan menjadi suatu tindakan – tindakan nyata. Permasalahn – permasalahnpun muncul seiring dengan penambahan – penambahan data yang dimiliki oleh manusia tersebut.

Pengalaman – pengalam nyata yang mereka miliki tentu saja tidak sama antara manusia satu dengan manusia lainnya, semua tergantung dari apa, siapa dan bagaimana mereka menjalani kehidupan selama ini. Kejadian – kejadian dari masa lalu inilah yang kemudian lebih kita kenal dengan sebutan sejarah ( suatu ketentuan yang sudah tidak dapat dirubah karna telah terjadi )  yang nantiya akan mempengaruhi kehidupan seseorang kedepannya. Itulah mengapa didalam sebuah perjalan kehidupan terjadinya sebuah perbedaan merupakan suatu keniscayaan.

Terkadang manusia dapat menerima akan perbedaan – perbedaan yang ada, akan tetapi tidak jarang disisi lain terdapat manusia lainnya yang mempermasalahkannya. Bila kita mau untuk sedikit berfikir dengan kepala yang dingin dan hati yang tenang maka kita akan menemui semua itu didalam suatu kelengkapan kehidupan yang saling menopang. Berdamailah dengan dirimu, belajarlah dari alam, jangan lupakan sejarah dan berdoalah kepada Sang Pencipta.

“ Ingat !!! jangan salahkan perbedaan yang ada tapi cobalah kenali diri tuk dapat menyikapi perbedaan – perbedaan yang ada selama ini, lakukanlah mulai dari diri sendiri dengan menggunakan cara yang kalian fahami jangan pernah meminta hak jika tidak mau menjalankan kewajiban itupun jika memang kalian menginginkan perubahan. “

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun