Mohon tunggu...
Syabita Salma Nugrani
Syabita Salma Nugrani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis dan tertarik dengan konten berita tentang hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Smart Farming jadi Teknologi Inovatif dalam Peningkatan Efisiensi dan Produkvitas Pertanian Indonesia

5 November 2023   20:56 Diperbarui: 20 November 2023   08:19 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://iaas.or.id/

Terdapat drone sprayer pada teknologi ini berfungsi untuk menyemprotkan pestisida pembasmi organisme pengganggu tanaman secara otomatis dan mampu bekerja secara mandiri berdasarkan pola yang telah diatur. Pola tersebut dibuat dengan menggunakan perangkat android dan dipandu dengan GPS.

Dosis penyemprotan pada drone sprayer pun tentunya dapat diatur sesuai kebutuhan dengan cara mengaturnya pada bukaan kran pada penyemprotan.

Sensor Tanah dan Cuaca

Teknologi sensor tanah dan cuaca yang dipasang pada lahan pertanian dapat membantu para petani untuk memantau, mengukur, serta mencatat kondisi tanaman mereka. Teknologi sensor ini memiliki kemampuan seperti mendeteksi, mengukur, serta mencatat data yang akurat mengenai kondisi cuaca dan tanah pertanian yang dapat dipantau dan dikontrol melalui smartphone yang terhubung dan terinstall aplikasi tersebut. Data yang nantinya dihasilkan dari teknologi sensor ini akan meliputi suhu, udara, kelembaban tanah, pH tanah, kadar air, serta perkiraan waktu panen tanaman. Petani akan mendapat peringatan dini jika terjadi suatu anomali pada lahan pertaniannya.

Sistem Irigasi Cerdas

Teknologi pada sistem irigasi terdapat fitur yang dapat melakukan penyiraman jarak jauh secara otomatis dan dapat dikendalikan oleh pengguna atau operator yang sedang berada di lokasi berbeda, serta terdapat sistem control untuk menyalakan dan mematikan katup irigasi secara otomatis menggunakan microcontroller yang terhubung pada web server khusus. Terdapat pula sensor dalam mendeteksi kondisi lahan dengan menampilkan data kondisi kadar air tanah dengan lingkungan sekitar. Sistem irigasi cerdas ini juga dapat digunakan untuk memberikan unsur hara serta sebagai media pendeteksi kesuburan tanah yang terhubung langsung dengan unsur tumbuhan lainnya.

Berbagai teknologi smart farming yang telah berkembang ini tentunya dapat membantu efektivitas serta produktivitas pertanian, khususnya pada pertanian di Indonesia ini. Di sisi lain, perkembangan teknologi ini terdapat hambatan, yaitu minimnya SDM yang memahami penggunaan teknologi ini. Maka dari itu, perlunya diadakan penyuluhan dan peningkatan literasi mengenai teknologi ini agar dapat digunakan dengan maksimal dan meningkatkan pertanian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun