Mohon tunggu...
Syabillah Azzahra
Syabillah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Sarana dan Prasarana Perpustakaan terhadap Kinerja Pustakawan

22 Juni 2023   20:07 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dalam hasil perolehan melalui pendidikan atau pelatihan khusus kepustakawanan yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola dan melaksanakan serta pelayanan perpustakaan.

Sarana perpustakaan merupakan alat-alat yang diperlukan langsung dalam kegiatan keseharian pelayanan perpustakaan, sedangakan prasarana perpustakaan merupakan fasilitas penunjang utama bagi terselenggaranya aktivitas pelayanan perpustakaan.

Suatu pengaruh dilihat dari ada atau tidaknya perubahan yang mampu mengubah keadaan menjadi berbeda dari sebelumnya. Pengaruh tersebut terdapat dua jenis, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dapat dikatakan pengaruh positif apabila sesuatu tersebut memberikan perubahan yang lebih baik dari situasi sebelumnya, dan pengaruh negatif sebaliknya.

Sarana dan prasana perpustakaan memiliki pengaruh yang penting terhadap minat baca dan juga tentunya bagi pustakawan. Perpustakaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Sarana dan prasarana perpustakaan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan suatu perpustakaan, pelayanan yang diberikan oleh pustakawan akan optimal apabila di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana perpustakaan adalah komponen yang tak terpisahkan karena sarana dan prasana sangat penting untuk keberlangsungan perpustakaan dalam menunjang berbagai aktivitas yang ada di perpustakaan.

Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja pustakawan, dengan adanya teknologi yang canggih menjadikan pustakawan lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaannya dan memberikan layanan kepada pemustaka.

Fasilitas yang memadai memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja pustakawan, diantaranya:
1. Mendukung proses belajar pemustaka
2. Meningkatkan kinerja pustakawan
3. Kegiatan operasional berjalan secara efektif dan efisien
4. Kenyamanan pustakawan dalam melaksanakan tugas
5. Menimbulkan semangat kerja pustakawan

Beberapa contoh fasilitas yang dibutuhkan seorang pustakawan agar dapat meningkatkan kinerjanya seperti; scanner barcode, komputer (PC), jaringan internet, book drob, mesin RFID, dan lain-lain. Semua fasilitas tersebut dapat mempersingkat waktu pekerjaan dan memudahkan pekerjaannya sehingga pustakawan dapat memberikan layanan kepada pemustaka secara optimal. Hal tersebut akan berdampak pada tingkat kepuasan dan kenyamanan para pemustaka.

Sebaliknya, apabila fasilitas kurang atau tidak memadai maka akan berdampak negatif bagi pustakawan dan pemustaka, sehingga akan menimbulkan hasil kerja yang kurang optimal.

Sarana dan prasarana perpustakaan memiliki pengaruh yang besar bagi pustakawan dalam menjalankan tugas-tugas nya secara efektif dan efisien. Beberapa pengaruh tersebut diantaranya:

1. Aksebelitas koleksi

Sarana dan prasarana yang memadai seperti koleksi, rak buku, lemari arsip, sistem penataan yang terorganisir membantu para pemustaka untuk lebih mudah mengakses dan perawat perpustkaan. Sehingga, para pemustaka dapat memberikan layanan yang optimal kepada para pengunjung.

2. Perkembangan teknologi 

Sarana dan prasarana yang memadai seperti jaringan internet, komputer, perangkat lunak manajemen perpustakaan, dan sistem berbasi data memiliki peran yang penting dalam pengelolaan, penyimpanan, dan akses informasi. Perkembangan teknologi yang memadai membantu para pustakawan dalam melakukan kegiatannya seperti, pencatatan invetarisasi, peminjaman dan pengembalian buku, serta membantu dalam pengelolaan koleksi secara efisien.

3. Lingkungan (ruang) kerja yang nyaman

Sarana dan prasarana yang mendukung seperti, meja, kursi, ruang yang memiliki suhu udara yang baik, dapat meningkatkan produktivitas pustakawan dan menciptakan iklim kerja yang baik.

4. Pelatihan dan pengembangan pustakawan 

Adanya ruangan yang dapat digunakan oleh pustakawan untuk mengikuti pelatihan, seminar, atau konverensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pustakawan. Sehingga para pemustaka akan tetap mengikuti dan mengetahui perkembangan terbaru dalam bidang perpustakaan.

5. Kemanan dan perlindungan

Sarana dan prasaran yang memadai seperti CCTV, alarm kebakaran, APAR (alat pemadam api ringan), dan lain sebagainya dapat membantu dalam menjaga keselamatan koleksi serta melindungi pustakawan dan pengunjung.

Dengan adanya sarana dan prasana yang memadai sangat mendukung dalam meningkatkan kinerja pustakawan. Sehingga, pustakawan dapat berperan secara lebih efektif dalam memberikan layanan informasi yang berkualiatas kepada pengunjung.

Syabillah Azzahra, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun