Kalangan kelas atas, tentu saja, cenderung ke arah pekerja yang berada di atas standar juga perlu dibayar dengan murah, sehingga robot bisa menjadi pengaturannya. Sehingga akan ada pekerjaan yang lebih sedikit sehingga masyarakat khususnya mahasiswa harus benar-benar mampu berinovasi dalam segala hal untuk menjawab tantangan tersebut. Di masa depan, persaingan tidak akan seperti yang terjadi antara orang dan orang dalam mencari pekerjaan, tetapi juga antara orang dan robot AI.
Ada banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di masa masyarakat 5.0 ini. Menghitung apa yang harus dilakukan oleh unit instruksi sebagai jalan masuk terbanyak dalam perencanaan aset manusia yang lazim.
Kesimpulan
Periode revolusi industri 4.0 telah mengubah cara mempertimbangkan tentang pendidikan. Di Indonesia, persiapan untuk menghadapi tantangan pendidikan dalam periode teknologi industry 4.0 adalah dengan langsung memajukan kapasitas dan kemampuan aset manusia Indonesia melalui pendidikan.
Perubahan yang terus berkembang tidak hanya yang terjadi dalam persiapan mendidik di dalam kelas, tetapi jauh lebih penting adalah perubahan dalam sudut pandang konsep pengajaran itu sendiri.
Dalam perubahan ini, tentu saja diperlukan pegangan penyesuaian dan pembentukan kembali dalam komponen pendidikan, serta kemajuan program pendidikan, memperluas kompetensi dan kemampuan pendidik dan memasukkan keterampilan  dalam pegangan pembelajaran.
Dalam perbaikan modul pendidikan saat ini dan masa depan harus melengkapi kapasitas peserta didik yang dapat berkontribusi secara khusus di masyarakat. Modul pendidikan yang dibuat harus mampu memimpin dan membentuk siswa yang siap menghadapi masa pemberontakan mekanik dengan aksentuasi pada bidang Sains, Inovasi, Bangunan, dan Sains (STEM).
Reorientasi perbaikan modul pendidikan yang menyinggung pembelajaran berbasis TIK, web of things, informasi besar dan komputerisasi untuk menciptakan lulusan yang mampu bersaing dalam periode dunia
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh sekolah dan guru dalam memilih bagaimana pengajaran dan pembelajaran diatur, untuk menjadi Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa tertentu; Pembelajaran harus kolaboratif (Collaborative Learning); Pembelajaran penting; Berkoordinasi dengan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H