Desa Temurejo adalah salah satu desa yang berada di Jln. H. Nachrowi No. 10 Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Desa Temurejo terdiri dari dalam 5 (lima) wilayah dusun dengan luas wilayah 1.517,952 Ha. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari pemerintahan dilengkapi dengan fasilitas umum yang meliputi Kantor Kepala Desa sebagai pusat pelayanan Masyarakat beserta Balai Desa kemudian 5 (lima) balai Dusun di masing-masing wilayah serta ditunjang dengan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia yang tersebar di wilayah desa Temurejo. Adapun pembagian Dusun meliputi Dusun Temurejo, Dusun Kedungringin, Dusun Selorejo, Dusun Plaosan, Dusun Sumberjambe.Â
Selama masa pandemi covid-19 sekarang ini, kualitas kesehatan yang terdapat di desa Temurejo dirasa semakin menurun. Akhir-akhir ini banyak angka kematian yang diakibatkan oleh kasus covid-19.Â
Menurunya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan menjadi salah satu faktor pemicu naiknya angka covid di desa Temurejo.Â
Juga banyak sekali ragam aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang berkaitan dengan aktivitas luar ruangan dan interaksi dengan masyarakat ramai.Â
Padahal hal ini menjadi salah satu hal vital yang harus dihindari selama masa pandemi covid-19. Perangkat Desa setempat mengeluhkan masih banyaknya masyarakat desa yang abai terhadap prokes, sering berkerumun, jarang memakai masker bahkan ketika sakit abai untuk segera periksa ke puskesmas terdekat. Hal inilah yang ingin dijadikan perhatian khusus bagi perangkat desa.Â
Dikeluarkanya wajib vaksin oleh Pemerintah Indonesia setelah keluarnya 2 variant vaksin yaitu Astrazeneca dan Sinovac menjadi salah satu langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah desa Temurejo.Â
Vaksin ini diwajibkan bagi seluruh kalangan masyarakat sesuai dengan himbauan pemerintah dengan beberapa ketentuan selama proses vaksin berlangsung demi membangun imun tubuh untuk kekebalan terhadap virus covid-19.Â
Hanya saja proses vaksin ini masih terhambat oleh maraknya stigma di masyarakat tentang peluang kematian lebih besar ketika mengikuti vaksin covid, atau masih minimnya sumber informasi yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa khususnya para lansia. Hal inilah yang juga menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di desa temurejo.
Oleh karena itu, untuk membantu perangkat desa dalam BUMDES/Jaring pengaman Desa di masa pandemi covid-19 dibutuhkannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village Tiga (BTV 3) yang harapannya dapat membantu desa sekaligus masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di masa pandemi covid-19.Â