PT. Cerita Edukasi Indonesia (Edu Story) kembali mengadakan holiday program untuk mengisi liburan anak-anak dengan kegiatan yang seru dan bermanfaat. Setelah sukses dengan tema “The Arabian Night” di tahun lalu, kini Edu Story mengangkat tema dan konsep yang berbeda yakni “The Guardians of Suroboyo”.
Holiday program ini berlangsung selama 5 hari dan berlokasi di Graha Famili Club House, Surabaya. Terdapat 2 batch untuk kegiatan ini dengan total 41 peserta yang terdiri dari siswa TK hingga kelas 3 SD.
Salah satu tujuan utama dipilihnya tema Guardian of Suroboyo pada holiday program tahun ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang nilai peduli akan lingkungan. Tim Edu Story yakin bahwa nilai kepedulian akan lingkungan dalam diri anak-anak dapat dimulai dengan memupuk kesadaran mereka untuk ikut menjaga lingkungan sekitar dan kota tempat tinggalnya melalui hal-hal sederhana yang bisa mereka lakukan sehari-hari.
- Mengajarkan untuk menghargai Guardians of Suroboyo di bidang kebersihan dan turut menjaga kebersihan Surabaya.
Selain menghadirkan tokoh Suro dan Boyo sebagai Guardians of Suroboyo dalam setiap aktivitas seru yang dilakukan, anak-anak juga dikenalkan dengan para pahlawan yang sesungguhnya dalam berbagai bidang, salah satunya kebersihan. Mereka diperkenalkan tentang Pasukan Kuning Surabaya yang sudah berjuang menjaga kota Surabaya untuk tetap bersih.
Melalui aktivitas yang menyenangkan seperti membuat craft dengan tema memilah sampah dan juga membuat rambu “Don’t Litter”, anak-anak juga diajarkan bahwa dengan menjaga kebersihan lingkungan artinya mereka juga turut menjaga kota Surabaya.
- Diwarnai banyak aktivitas yang mengasah kemampuan bekerja sama dalam tim.
Diantara banyaknya kegiatan seru yang dilakukan, ada beberapa permainan yang mengharuskan para peserta untuk bekerja sama dengan timnya untuk menyelesaikan tantangan atau misi yang diberikan.
Anak-anak dilatih untuk bisa membangun kerjasama yang baik dengan rekan-rekan satu tim mereka sambil mengajarkan mereka beberapa value penting seperti saling membantu dan mendukung, saling berbagi, serta bertanggung jawab dengan peran atau tugas tiap anggota tim.
“Permainan tim ini bukan hanya membuat anak-anak semakin antusias menyelesaikan challenge yang diberikan, tapi juga membuat mereka jadi semakin dekat dengan teman-teman satu tim mereka yang sebenarnya juga baru mereka kenal di holiday program ini,” tutur Tuti, salah satu coach Edu Story yang juga turut mendampingi peserta holiday program.
- Bukan hanya bermain, tapi juga belajar lewat eksperimen super asyik!
Belajar sambil bermain? Tentu saja bisa! Konsep ini juga yang dihadirkan oleh tim Edu Story di holiday program kali ini. Anak-anak diajak untuk belajar tentang cara membuat alat filter air sederhana dari bahan-bahan yang bisa mereka temukan di sekitar mereka. Bukan hanya secara teori, tapi mereka juga diberi kesempatan untuk membuat filter air secara lagsung dengan rekan tim mereka. Anak-anak sangat antusias dan senang melihat hasil perubahan warna dari air keruh menjadi lebih jernih setelah proses filtrasi melalui alat filter sederhana yang mereka buat.
- Berkreasi dengan membuat karya dari clay dan serunya membuat ‘Mural’ Surabaya.
Di tiap harinya selama kegiatan holiday program ini, Edu Story selalu memberikan waktu untuk anak-anak bisa menuangkan ide kreatif mereka melalui beraneka kegiatan. Salah satunya adalah membuat ‘mural’ di Surabaya! Mural yang dimaksud bukanlah mural dalam arti sebenarnya. Untuk memudahkan anak-anak dalam berkreasi, Edu Story membuat gambar mural bertemakan bangunan-bangunan kota Surabaya dengan media kain putih besar sehingga anak-anak bisa dengan mudah memberi warna dengan cat air dan kuas yang disediakan.
Melalui serangkaian kegiatan di holiday program ini, tim Edu Story berharap anak-anak bisa menerapkan apa yang mereka dapatkan di kehidupan sehari-hari mereka dan bisa menjadi pelindung bagi kota Surabaya layaknya Guardians of Suroboyo!
