Mohon tunggu...
SuburWidodoDipoSandiwirya
SuburWidodoDipoSandiwirya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Apa dan bagaimana kita mencari akan dipertanggungjawabkan nanti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Invasi Mahasiswa Kedokteran Amerika di Bandung

21 Juni 2016   12:34 Diperbarui: 21 Juni 2016   14:59 8363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para mahasiswa kedokteran Amerika berfoto dengan dokter-dokter Puskesmas Kota Bandung. Dokpri.

Para mahasiswa kedokteran Amerika berfoto dengan dokter-dokter Puskesmas Kota Bandung. Dokpri.
Para mahasiswa kedokteran Amerika berfoto dengan dokter-dokter Puskesmas Kota Bandung. Dokpri.
Maraknya kegiatan yang berdalih training/workshop dan bakti sosial ilegal oleh dokter/mahasiswa asing di beberapa wilayah Indonesia sebagai indikasi bahwa pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat belum memahami aturan terkait. Koordinasi dengan organisasi profesi dan institusi pendidikan kedokteran masih perlu ditingkatkan. Kerjasama lintas sektor yang terintegrasi menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak jika kita ingin Indonesia tidak dinjak-injak oleh bangsa lain.

Ketahanan kesehatan kita memang masih rapuh. Penyakit menular dan penyakit degeneratif masih menjadi beban ganda pemerintah. Kemiskinan, kebodohan, perilaku buruk merupakan masalah klasik masih banyak terjadi di berbagai wilayah. Kualitas pelayanan rendah, biaya berobat mahal dan akses yang sulit dijangkau masih menjadi sorotan masyarakat. Dokter, perawat, bidan masih kurang dan terdistribusi tidak merata yang lambat diatasi pemerintah.

Kondisi tersebut menjadi celah bagi invasi dokter asing berkedok kegiatan sosial-intelektual, alih iptek, bakti sosial, yang dapat merugikan masyarakat dan bahkan mungkin membahayakan negara. Negara harus hadir melindungi rakyatnya. Menjaga Ketahanan Nasional serta NKRI suatu keharusan. 

SW: pengamat kebijakan publik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun