PENDAHULUAN
Assalmualaikum, saya Swezty Luthfiyana dengan Nim 2310201181 Prodi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Disini saya akan membahas tentang sejarah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berkembang dari Bahasa Melayu, yang telah digunakan dalam perdagangan dan komunikasi di seluruh kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Â Di bawah penjajahan Belanda, Bahasa Melayu menjadi bahasa administrasi dan komunikasi antar-etnis di Hindia Belanda. Selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, bahasa ini dipilih sebagai bahasa nasional untuk menyatukan berbagai kelompok etnis di negara yang baru merdeka.
Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional pada 28 Oktober 1928. Kemudian, pada 17 Agustus 1945, saat proklamasi kemerdekaan, Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa resmi negara. Pemerintah Indonesia aktif memasyarakatkan Bahasa Indonesia melalui pendidikan dan media massa, sehingga bahasa ini menjadi alat komunikasi utama di seluruh negara. Bahasa Indonesia terus berkembang dan mengadopsi kata-kata dari berbagai bahasa asing. Saat ini, bahasa ini adalah alat komunikasi utama dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.
PEMBAHASAN
No
      KATA BAKU
        KALIMAT
1.
Bosan
Ayah mudah bosan saat di rumah saja
2.
Detergen
Bapak Budi membawa cinderamata dari Korea Selatan
3.
Cinderamata
Ibu membeli detergen dengan harga yang paling murah
Â
No
    KATA TIDAK BAKU
         KALIMAT
1.
Bosen
Ayah mudah bosan saat di rumah saja
2.
Deterjen
Bapak Budi membawa cenderamata dari Korea Selatan
3.
Cenderamata
Ibu membeli deterjen dengan harga yang paling murah
KESIMPULAN
Kata baku membantu menciptakan konsistensi dalam komunikasi, sehingga orang dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan. Hal ini terutama penting dalam dunia pendidikan, bisnis, dan administrasi. Penggunaan kata baku membantu orang memahami teks atau percakapan dengan lebih baik, terutama ketika berhadapan dengan materi formal seperti hukum, ilmu pengetahuan, dan sastra.
Menggunakan kata baku adalah cara untuk mempertahankan dan memperkuat identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Ini juga membedakan bahasa Indonesia dari bahasa Melayu di negara lain. Bahasa baku membantu mempromosikan kelancaran komunikasi antara berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia. Bahasa ini menjadi alat komunikasi yang setara bagi semua orang. Kata baku sering lebih mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, yang penting dalam konteks diplomasi, perdagangan, dan hubungan internasional. Meskipun penggunaan kata baku penting, bahasa Indonesia juga memiliki dialek dan variasi lokal yang merenungkan keanekaragaman budaya negara ini. Penggunaan kata baku sebaiknya disesuaikan dengan konteks komunikasi dan lingkungan sosial.