Mohon tunggu...
Ike Yati
Ike Yati Mohon Tunggu... -

I believe

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ini Perbedaan Pelabuhan Priok Dulu dan Sekarang [Full Picture]

10 November 2015   18:07 Diperbarui: 10 November 2015   18:43 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gate Terminal 1 Pelabuhan Tanjung Priok"]

[/caption]

[caption caption="Gate Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok"]

[/caption]

[caption caption="Gate Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok"]

[/caption]

Alur Masuk Pelabuhan Tanjung Priok

Ketika kapal laut berlabuh di terminal pelabuhan tanjung priok, sebelum 2009 terdapat satu jalur kapal untuk keluar masuk ke pelabuhan. Hal ini membuat banyak kapal yang menunggu berlabuh di pelabuhan. 

[caption caption="Alur masuk Pelabuhan Tanjung Priok sebelum 2009"]

[/caption]

Sekarang terdapat dua jalur kapal laut untuk kelur masuk pelabuhan, sehingga tidak ada lagi antrian untuk masuk ke area pelabuhan.

[caption caption="Alur masuk pelabuhan 2015"]

[/caption]

Bonkar Muat

Bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok pun kini lebih cepat dibandingkan dengan sebelum 2009. PT Pelindo II menghadirkan alat angkut kontrainer yakni mobile crane di setiap terminal pelabuhan Tanjung Priok. Gambar dibawah ini kita bisa melihat perbedaan mobile crane yang terpasang di Terminal II Pelabuhan Tanjung Priok sebelum 2009 dan saat ini. Tahun 2006, bongkar muat barang dilakukan dengan crane yang terpasang di kapal, ini yang membutuhkan bongkar muat selama 2 hari untuk satu kapal. Saat ini kehadiran mobile crane bongkar muat satu kapal dapat dilakukan rata-rata selama 12 jam.

[caption caption="Perubahan Bongkar Muat Pada Terminal II Pelabuhan Tanjung Priok"]

[/caption]

Jenis mobile crane pada Terminal 2 adalah Gantry Luffing Crane yang mampu mengangkut muatan dengan bobot maksimal 40 ton.

[caption caption="Gantry Luffing Crane "]

[/caption]

Perubahan Tanjung Priok oleh PT Pelindo II

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun