Mohon tunggu...
Sweetly Semuel
Sweetly Semuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang anak 3 bersaudara dari 2 orang tua tercinta. Mahasiswa FIS UNIMA (Universitas Negeri Manado)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lahan Aeolian

20 Juni 2021   13:09 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:11 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan udara (angin) dapat membentuk bentuk lahan yang spesifik bentuknya, dan berbeda dari bentuk lahan hasil proses yang lainnya. Bentuk lahan bentukan asal Aeolian dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut: 

  1. Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak
  2. Adanya periode kering yang panjang dan tegas
  3. Adanya angin yang mamu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
  4. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek yang lain (gedung, bukit, dll).

Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose). 

Endapan Angin

Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess dan bahan seperti loss menutuoi sekitar 1/10 daratan di muka bumi. Endapan Loess yang luas terdapat di Amerika Serikat Barat Bagian Tengah. Di Washington dan Idaho. Pada daerah pertanian yang terdapat pada tanah loess. Tanaman jagung yang sangat luas terdapat di daerah Loess Illinois dan Iowa dengan curah hujan dari 75-100 cm pertahun. 

Loess umumnya terdiri dari debu yang terbawa dari daerah gurun oleh erosi angin atau debu yang terbawa dari endapan oleh air sungai yang mencair dan mengalir dari daerah es. Di China, endapan loess setebal > 150 meter terdapat pada daerah teduh angin yang berasal dari arah gurun. Di Illinois, endaoan loess setebal > 30 meter berada di daerah teduh dari lembah Sungai- Mississippi. Ketebalan dan ukuran partikel loess keduanya semakin berkurang sejalan dengan semakin bertambahnya jarak dari sumber material. 

Loess umunya berwarna kuning hingga kekuning-kuningan dengan sekurang-kurangnya 50-70%  partikel berukuran debu dan bertekstur geluh berdebu atau geluh luat berdebu. Loess cenderung pecah-pecah pada sepanjang bidang vertikal apabila terkuak oleh erosi air atau aktivitas mansia. Akibatnya banyak bidang vertical yang stabil mencapai ktinggian 6 meter terdapat pada daerah loess di sepanjang sisi lembah dan galian untuk jalan. Sebab dari mengapa loess tetap stabil pada tebing yang tegak tidak diketahui secara jelas. Tetapi mungkin karena klasifikasi lobang-lobang perakarantehal dan retakan tegak lainnya pada tanah. Tanah loess umumnya berdrainase baik.

Gurun

Menurut Pendapat W M. Davis yang dimaksud dengan siklus aird atau siklus gurun (arid cycle atau desert cycle) adalah semua perubahan bentuk pemandangan pada daerah gurun mulai dari stadium permulaan sampai stadium tua. Sedangkan Von Engel menyebutnya arid geomorphic cycle atau desert geomorphic cycle mengenai istilah gurun sebenarnya masih ada bermacam-macam pendapat menurut definisi klimatologis. Gurun adalah daerah dimana endapannya lebih kecil dari penguapan. Sedangkan menurut definisi geomorphologis, gurun adalah daerah yang terbentuk depresi yang luas dan terbentuknya adalah akibat karena adanya deformasi endogen, dan tidak mengandung air dengan pola aliran yang intern.  

Macam-macam Gurun

  • Gurun polair adalah daerah gurun yang terdapat pada daerah kutub gurun antartika (green land)
  • Gurun lintang tengah adalah gurun yang terletak diantara lintang 400-450 baik pada lintang utara maupun pada lintang selatan, gurun lintang tengah ini terjadinya sangat diperngaruhi oleh faktor-faktor topografi. Ini ada 2 macam :
    • Gurun yang terdapat jauh di pedalaman sehingga memungkinkan sedikit hujan (Desert of Turkistan)
    • Gurun yang terdapat dibelakang dari pada suatu deretan pengunungan (Gurun disebelah timur pegunungan andes dan Great basin di U.S.A)
  • Gurun lintang rendah adalah gurun yang berada disekitar equator  pada zona angin pasat
    • Gurun Arab
    • Gurun Atacama (Amerika Serikat)
    • Gurun Klahari (Afrika Selatan)
    • Gurun Sahara (Afrika Utara)
    • Gurun Thar (India) 
    • Gurun Victoria (Australia) 

Pelapukan Daerah Gurun

Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa pelapukan mekanis lebih peting didaerah arid dari pada daerah humid. Tetapi ini tidak berarti bahwa pelapukan mekanis bersifat dominant di daerah arid. Dan hal ini masih merupakan suatu persoalan. Pelapukan didaerah gurun ini berbeda dengan pelapukan didaerah humide antara lain karena banyaknya air tidak sama. Pelapukan didaerah gurun sering disebut pelapukan kering. Hal ini disebabkan karena relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid. Pelapukan di daerah gurun terutama terjadi karena insolasi dan reradiasi.

Gumuk Pasir

Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir.
Keadaan ini terdapat didaratan dari gisik pasir dengan angin pantai dekat sungai yang dasarnya pasir, terjadi pada musim kering, dan didaerah gurun dimana penghaancuran batu pasir dan batu lainnya menghasilkan pasir. Perlu dilambahkan bahwa daerah endapan lasial dan dasar danauglasial pasiran sering pula menjadi sumber pasir. Oleh karena kecepatan angin tidak mampu mengangkut pasir hingga lebih dari 1 dan 1 mater dari permukaan tanah, maka pasir terangkut secara terlempar dan mengelinding (saltasi), yang pada umumnya setinggi hinga 1 meter diatas permukaan tanah. 

Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetris, dengan lereng anatar 50 sampai 100 pada arah datangnya angin dan 300 hingga 340 pada arah  membelakangi arah angin. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser kearah hembusan angin kerena butir-butir pasir terhembus dari depan kebelakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya  kurang dari 30 meter pertahun.
Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumum pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (tlanverse), parabola (parabolic dune), dan bentuk memanjang (longitudinal dune).

Mekanisme Gerakan Pasir
Mekanisme Gerakan Pasir

Macam-macam Gumuk Pasir

Gumuk Pasir Melintang (Transverse)

Gumuk pasir melintaang cenderung terbentuk  pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan. Gumuk ini sering meliputi daerah luas dan berkembang berbentuk seperti ombak dengan punggung mengkung dan melintang tegak lurus terhadap arah angin yang umum. Gumuk pasir melintang  berpenampag tidak simetris dengan lebar 7x ketinggiannya. Ketinggian pada umumnya antara 5-15 meter, maksimum sekitar 100 meter. Gumuk pasir melintang dapat berubah menjadi sabit jika sumber pasirnya berkurang.

Gumuk Pasir Melintang
Gumuk Pasir Melintang

Gumuk Pasir Sabit (Barchan)

Gumuk pasir sabit cenderung pada daerah yang vegetasinya terbats dengan sedikit vegetasi. Ujung dan tanduk gumuk pasir sabit berarah ke belakang dan pasir tersapu ke sekitar gumuk maupun keatas serta melampaui puncak. Penampang gumuk tidak simetris pada puncaknya tetapi berangsur-angsur  menjadi hampir simetris pada tanduknya. Ketinggian gumuk pasir sabit umumnya antara 5-15 meter, dan maksimum antara 30 meter. Gumuk pasir sabit mudah berpindah-pindah dengan gumuk yang kecil lebih cepat berpindah dibandingkan yang besar. Didekat sumber pasirnya sering terdapat campuran anatara gumuk pasir melintang dan sabit. Gumuk pasir sabit secara tunggal terbentuk dan berkembang baik pada jarak tertentu dari sumbernya ke arah gerakan angin. 

Gumuk Pasir Sabit
Gumuk Pasir Sabit

Gumuk Pasir Parabolik 

Gumuk pasir parabolik berbentuk sabit dengan tanduk yang panjang ke arah datangnya angin. Pada umumnya terbentuk dimana negetasi menahan bagian tanduk, dan memungkinkan bagian tengah gumuk berpindah dan menghasilkan gumuk berbentuk jepit rambut. Satu kali bentuk-bentuk parabolik terbentuk kebanyakan gumuk pasir parabolik tetap pada tempatnya dan tidak berpindah. Penampang gumuk tidak simetri pada puncak dan hampir simetri pada tanduk. Ketinggian gumuk pasir parabolik umumnya sekitar 15 meter. 

Gumuk Pasir Parabolik
Gumuk Pasir Parabolik

Gumuk Pasir Memanjang

Gumuk pasir memanjang merupakan gundukan pasir yang hampir lurus yang bentuknya sejajar terhadap arah angin. Gumuk pasir memanjang ini terdapat pada pengaruh angin yang kuat terkumpul dan berhembus dengan arah tetap. Penampang gumuk simetri dengan ukuran lebar beberapa kali terhadap ketinggia. Gumuk pasir memanjang umumnya berketinggian kurang dari 15 meter dan panjangnya beberapa kilometer. Akan tetapi pada daerah gurun yang luas, ketinggiannya dapat mencapai 200 meter dan panjangnnya 300 kilometer. Gumuk pasir memanjang yang sangat besar ini sering disebut " Seif Dunes". Hampir seratus persen partikel yang terdapat pada gumuk pasir memiliki kisaran yang sempit yaitu 0,05-0.5 mm, yang di sebabkan karena tenaga sortasi dari angin yang sangat baik. Jika terbentuk tanah pada gumuk pasir yang labil, tanahnya cenderung tipis, berpasir, dan drainasenya sangat cepat (baik). 

Gumuk Pasir Memanjang
Gumuk Pasir Memanjang

Gumuk Pasir Bintang

Gumuk bintang terbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang. Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan antara massa-massa angin dari berbagai arah yang membawa partikel pasir dan kemudian terdeposisi. Tidak seperti tipe lain yang tumbuh memanjang, gumuk pasir tipe ini tumbuh secara vertikal akibat aliran angin yang berasal dari berbagai arah. Gumuk bintang dapat mencapai ukuran hingga tinggi 150 meter dan lebar hingga 2 kilometer. 

Gumuk Pasir Bintang
Gumuk Pasir Bintang

Semoga bermanfaat
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki
https://ipusnas.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun