Mohon tunggu...
Sweetly Semuel
Sweetly Semuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang anak 3 bersaudara dari 2 orang tua tercinta. Mahasiswa FIS UNIMA (Universitas Negeri Manado)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lahan Aeolian

20 Juni 2021   13:09 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:11 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelapukan Daerah Gurun

Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa pelapukan mekanis lebih peting didaerah arid dari pada daerah humid. Tetapi ini tidak berarti bahwa pelapukan mekanis bersifat dominant di daerah arid. Dan hal ini masih merupakan suatu persoalan. Pelapukan didaerah gurun ini berbeda dengan pelapukan didaerah humide antara lain karena banyaknya air tidak sama. Pelapukan didaerah gurun sering disebut pelapukan kering. Hal ini disebabkan karena relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid. Pelapukan di daerah gurun terutama terjadi karena insolasi dan reradiasi.

Gumuk Pasir

Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir.
Keadaan ini terdapat didaratan dari gisik pasir dengan angin pantai dekat sungai yang dasarnya pasir, terjadi pada musim kering, dan didaerah gurun dimana penghaancuran batu pasir dan batu lainnya menghasilkan pasir. Perlu dilambahkan bahwa daerah endapan lasial dan dasar danauglasial pasiran sering pula menjadi sumber pasir. Oleh karena kecepatan angin tidak mampu mengangkut pasir hingga lebih dari 1 dan 1 mater dari permukaan tanah, maka pasir terangkut secara terlempar dan mengelinding (saltasi), yang pada umumnya setinggi hinga 1 meter diatas permukaan tanah. 

Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetris, dengan lereng anatar 50 sampai 100 pada arah datangnya angin dan 300 hingga 340 pada arah  membelakangi arah angin. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser kearah hembusan angin kerena butir-butir pasir terhembus dari depan kebelakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya  kurang dari 30 meter pertahun.
Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumum pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (tlanverse), parabola (parabolic dune), dan bentuk memanjang (longitudinal dune).

Mekanisme Gerakan Pasir
Mekanisme Gerakan Pasir

Macam-macam Gumuk Pasir

Gumuk Pasir Melintang (Transverse)

Gumuk pasir melintaang cenderung terbentuk  pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan. Gumuk ini sering meliputi daerah luas dan berkembang berbentuk seperti ombak dengan punggung mengkung dan melintang tegak lurus terhadap arah angin yang umum. Gumuk pasir melintang  berpenampag tidak simetris dengan lebar 7x ketinggiannya. Ketinggian pada umumnya antara 5-15 meter, maksimum sekitar 100 meter. Gumuk pasir melintang dapat berubah menjadi sabit jika sumber pasirnya berkurang.

Gumuk Pasir Melintang
Gumuk Pasir Melintang

Gumuk Pasir Sabit (Barchan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun