trotoar....
trafficlight...
pemandangan keriuhan tak beraturan,
gedung menjulang tinggi dengan sombongnya,
lukiskan sejarah dosa cinta terlarang,
pelukan hangat adam bawa kedamaian,
meja...ranjang...jendela...
berdecit menolak keberadaan nafsu,
mengutuk geliat darah di atas ranjang dosa...
ibliskah??? bukan!!!!
itu cinta bergulat kenikmatan surga dunia..
"jangan pernah lepaskan apa yang ada padaku sekarang"
rintih hawa mengemis dalam hati,
kembali lagi....
ranjang saksi atas cinta semu penuh khayal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H