Mohon tunggu...
Swastika Niken
Swastika Niken Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepala eh.. Kelapaku

7 Juni 2014   19:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa lenggang pagi ini ku telusuri jalan setapak yang membawaku pada kehidupan yang baru. Siang ini begitu terik yang terasa olehku, ingin rasanya berteduh di bawah pohon yang rindang sambil minum es ditemani buah-buahan yanng manis. Hayalku terhenti ketika aku melihat buah kelapa muda yang ada di depanku. Langsung saja kusambut tenggorokanku yang kering ini dengan es kelapa muda. Heemmm yummy,,, Terasa begitu nikmat. Eeiit tapi bukan itu intinya, ternyata buah kelapa memiliki banyak manfaat dan ada sejarahnya loohh. Buktinya dapat kita lihat sendiri saat sekolah dahulu, setiap memakai pramuka selalu menggunakan lambang tunas kelapa.

Siapa sih yang tidak kenal dengan buah yang satu ini, buah kelapa ini memiliki khasiat yang beragam loh. Dari daunnya, buahnya, sampai batang dan akarnyapun dapat dimanfaatkan. Saat daunnya masih muda (janur dalam bahasa Jawa) dapat dimanfaatkan untuk membuat lepet atau ketupat. Ketika daunnya sudah tua dapat dijadikan bahan bakar untuk memasak di pawon (tungku yang digunakan untuk memasak), bahkan lidinya dapat dijadikan sapu.

Buahnya pun juga memiliki manfaat yang beragam, dari air kelapa muda itumemiliki manfaat yaitu, mencegah dehidrasi, penambah energi dalam tubuh, pengobatan kekurangan gizi, menjaga kesehatan jantung dan ginjal, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga fungsi sistem imun, mengeluarkan racun dalam tubuh, membantu menangkal radikal bebas, membantu menstabilkan tekanan darah, mengatasi migrain, dan membantu menurunkan berat badan. Dari buahnya dapat dijadikan es kelapa muda selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh, membuat tulang lebih kuat, terlihat awet muda, gigi yang kuat, dan rambut yang sehat dan bersinar alami. Jika buahnya sudah tua dapat dijadikan santan untuk pelengkap masakan.

Bahkan batangnya dapat dijadikan perabotan rumah tangga juga sebagai bahan bakar untuk memasak. Akar dari kelapa juga selain untuk bahan bakar juga dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan. Tidak hanya itu, batok kelapa pun turut dijadikan ukiran sebagai barang hias.

LAMBANG PRAMUKA

Lambang tunas kepala yang ada di dalam Pramuka juga ada artinya looh. Tunas kelapa adalah lambang gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh alm. Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada gerakan Pramuka.

Bentuk lambang Gerakan Pramuka adalah siluette (bayangan) tunas kelapa yang memiliki arti kiasan yaitu :

a)Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli  pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

b)Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta  besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

c)Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga.

d)Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.

e)Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar,  kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

f)Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia  serta kepada umat manusia.

Hal ini membuktikan bahwa kelapa itu mempunyai manfaat yang banyak, dan memiliki nilai sejarah juga. Dahulu waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar juga diterangkan berbagai hal tentang filosofi dari kelapa ini. Untuk itu marilah kita bercermin dengan kelapa ini, dimana setiap kehidupannya selalu berguna.

Dari berbagai sumber

Swastika Iken

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun