tes bahasa Inggris nya karena ada dua macam tes yang selalu muncul di hampir semua persyaratan penerimaan universitas yaitu IELTS dan TOEFL iBT. Apa yang membedakan kedua tes tersebut? Tes mana yang perlu saya ambil? Tes mana yang lebih sulit? Komponen apa saja yang diujikan di kedua tes tersebut? Itulah beberapa pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan orang ketika mereka dihadapkan terhadap kedua pilihan tes tersebut. Disini kami akan membedah, menjelaskan secara rinci dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tadi.
Mungkin banyak dari kalian yang bingung ketika sedang mempersiapkan dokumen-dokumen untuk persiapan kuliah di luar negeri. Salah satu yang mebuat banyak orang bingung adalah syarat pemenuhanApa itu IELTS?
IELTS adalah singkatan dari The International English Language System. Tes ini merupakan tes kecakapan Bahasa Inggris untuk perguruan tinggi paling popular di dunia yang dimana rata-rata peserta tesnya ada di kisaran 3 juta orang per tahunnya. Namun kegunaan IELTS bukan hanya untuk keperluan akademis namun bisa digunakan untuk keperluan professional seperti pekerjaan ataupun menjadi syarat untuk migrasi ke luar negeri yang dimana bahasa utamanya adalah Bahasa Inggris seperti Australia, Canada, New Zealand, United Kingdom (UK), dan United States of America (USA). Untuk saat ini pelaksanaan tes IELTS ada dua macam yaitu secara tulis atau computer-based.
Apa itu TOEFL iBT?
TOEFL iBT adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language Internet Based Test. Tes ini merupakan tes kecakapan Bahasa Inggris yang biasanya diminta untuk salah satu persyaratan di universitas Amerika Serikat. Untuk universitas daerah Eropa, Australia, United Kingdom pada umumnya meminta IELTS. Untuk tes TOEFl iBT pelaksanaannya hanya ada dalam bentuk computer-based.
Persamaan dan perbedaan antara IELTS dan TOEFL iBT
1. Listening
- IELTS: Ada 4 bagian dengan 40 soal (durasi kurang lebih 25-30 menit).
- TOEFL iBt: Terdapat 2-3 percakapan dengan 5 pertanyaan yang mengikutinya dan 3-4 monolog tentang materi perkuliahan dengan 6 pertanyaan yang mengikutinya.
2. Reading
- IELTS: Ada 3 bacaan dengan 40 soal (durasi pengerjaan 60 menit). Konteks bacaan bersifat akademis yang mengarah kepada bidang-bidang ilmu pengetahuan seperti bahasa, sosial, lingkungan, artificial intelligence dan lain lainnya.
- TOEFL iBt: Terdapat 3-4 bacaan yang diikuti masing masing 10 pertanyaan. Konteks bacaannya bersifat akademis yang biasanya dietmukan di buku-buku mata kuliah
3. Writing
- IELTS: Terdiri dari dua bagian (durasi pengerjaan 60 menit). Bagian pertama meminta peserta tes untuk menjelaskan sebuah graph dengan minimal 150 kata. Bagian kedua meminta peserta tes untuk memberikan opini terkait suatu topik dengan minimal 250 kata.
- TOEFL iBT: Terdiri dari dua bagian (durasi 50 menit). Bagian pertama peserta diminta untuk menulis ringkasan terkait sebuah audio yang telah didengarkan dan bacaannya. Bagian kedua meminta peserta tes untuk memberikan opini terkait suatu topik.
4. Speaking
- IELTS: Terdiri dari 3 bagian (durasi kurang lebih 10-15 menit). Tes speakingnya berhadapan langsung dengan pengujinya.
- TOEFL iBT: Terdiri dari 4 bagian (durasi kurang lebih 17 menit). Tes speakingnya direkam di komputer.
Sistem Penilaian dalam IELTS dan TOEFL iBT
Di dalam tes IELTS dan TOEFL tidak ada gagal. Namun, penilaian IELTS itu berdasarkan skala dari 0-9 dan TOEFL iBT memilik skala 0-120. Berikut penjelasan terkait dengan penjelasan setiap band/range nilainya.
Skill Level
- Expert User (IELTS: 9/ TOEFL iBT: 118-120): The test taker has fully operational command of the language. Their use of English is appropriate, accurate and fluent, and shows complete understanding.
- Very good user (IELTS: 8/ TOEFL iBT: 110-117): The test taker has fully operational command of the language with only occasional unsystematic inaccuracies and inappropriate usage. They may misunderstand some things in unfamiliar situations. They handle complex and detailed argumentation well.
- Good user (IELTS: 7/ TOEFL iBT: 94-109): The test taker has operational command of the language, though with occasional inaccuracies, inappropriate usage and misunderstandings in some situations. They generally handle complex language well and understand detailed reasoning.
- Competent user (IELTS: 6/ TOEFL iBT: 60-93): The test taker has an effective command of the language despite some inaccuracies, inappropriate usage and misunderstandings. They can use and understand fairly complex language, particularly in familiar situations.
- Modest user (IELTS: 5/ TOEFL iBT: 35-59): The test taker has a partial command of the language and copes with overall meaning in most situations, although they are likely to make many mistakes. They should be able to handle basic communication in their own field.
- A range from limited user to non-user (IELTS: 0-4/ TOEFL iBT: 0-34): The test taker's basic competence is limited to familiar situations. They frequently show problems in understanding and expression. They are not able to use complex language.
Source: https://www.ielts.org/for-test-takers/how-ielts-is-scored
        https://www.ets.org/toefl/score-users/scores-admissions/compare
Setelah kita lihat persamaan dan perbedaan antara dua tes tersebut, jika kalian ingin berkuliah di luar US, mungkin akan lebih baik tes IELTS dikarenakan IELTS lebih umum diterima di universitas diluar US. Dan jika bingung belajarnya bagaimana, kalian bisa langsung saja ke focusielts.com yang merupakan tempat les IELTS online yang terpercaya dan memiliki tutor yang sangat berpengalaman serta memiliki sertifikasi mengajar internasioanal dalam mengajar Bahasa Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H