Dari semua skill yang diujikan dalam IELTS, banyak orang yang beranggapan kalau writing adalah yang paling menyulitkan. Pada umumnya, ini karena mereka tidak terbiasa dalam membuat sebuah tulisan. Hal lain lagi yang membuat mereka kesulitan adalah kurangnya pengetahuan mereka terhadap topik soal yang diberikan. Topik yang ditanyakan dalam IELTS sangatlah bervariasi, oleh karena itu, ilmu pengethuan yang luas akan sangatlah menguntungkan. Dan dalam mengerjakan task 2 ini, peserta diminta untuk menulis minimal 250 kata dalam kurang lebih 30 menit. Ini penting untuk dipahami karena tantangan disini bukan hanya dalam menulis esai dalam bahasa inggris namun juga kita di waktu yang semakin meningkatkan tekanan dalam pengerjaanya.
Dalam task 2 ini, ada beberapa tipe perintah yang perlu kalian pahami dan mereka memiliki perbedaan tertentu yang dimana mempengaruhi struktur essay dan konten kalian. Macam-macam perintah dalam task 2 sebagai berikut; (1) agree or disagree, (2) discuss both views, (3) problem and solution, (4) direct questions dan (5) advantage and disadvantage. Selain dari itu, banyak orang terkendala karena writing task 2 ini adalah writing yang kreatif di mana peserta tes diminta untuk memberikan opininya terkait dengan suatu topik. Karena hal tersebut orang dari awal merasa kesulitan membuat tulisannya. Pada umumnya, tidak peduli tipe soal apa yang kita dapatkan, writing task 2 terdiri dari empat paragraph, dengan struktur sebagai berikut;
- Introduction paragraph
- Body paragraph 1
- Body paragraph 2
- Conclusion
Namun, di artikel ini, kita akan fokus terhadap pembuatan paragraf pertamanya saja, yaitu introduction paragraph.
Ketika kita membuat esai opini atau juga bisa dinamakan esai argumentatif, terkadang kita tahu ide apa yang akan kita sampaikan namun kita bingung bagaimana untuk mengawali esainya, bagaimana pembuatan introduction paragraph dan apa saja yang perlu disertakan dalam introduction paragraph tersebut.Â
Di sini kita akan membahas dan membedah secara detail 3 hal penting yang diperlukan dalam menuliskan sebuah introduction paragraph sehingga membuat kalian lebih mudah dalam melakukannya. Selain itu, kita juga akan melihat berbagai contoh introduction paragraph dari semua tipe task 2 yang disebutkan sebelumnya dan juga mengambil contoh berdasarkan topik-topik yang popular dalam IELTS writing task 2.
Yang perlu kita pahami pertama kali dalam pembuatan introduction paragraph adalah komponen-komponen yang diperlukan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, skema dalam pembuatan introduction paragraph sama untuk semua tipe dan topik soal writing task 2. Perbedaan, pastinya ada di konten. Berikut adalah 3 hal yang perlu disertakan dalam introduction paragraph:
Neutral background sentence
Rewrite the question
Thesis statement: secara konteks, bagian ini saja yang pasti berbeda cara penulisannya. Ini dikarenakan thesis statement berfungsi untuk memberikan sedikit gambaran esainya tentang apa. Dan thesis statement ini, mengacu kepada tipe soal atau perintah soal yang diberikan.
Agree or disagree task type
Di tipe soal ini ada dua tipe pertanyaan yang adalah (1) Do you agree or disagree? (2) To what extent do you agree or disagree? Dikarenakan ada dua tipe soal yang berbeda maka ada sedikit perbedaan yang perlu dipahami.
Contoh 1 -- Topic: Arts
The government's investment in arts, music and theatre is a waste of money. Governments should invest these funds in public services instead. To what extent do you agree with this statement?
There have been heated debates in regards to the government's budget allocation. It is often argued that the government should finance public services instead of spending its budget on arts, music and theatre. Although I agree that government's investments in public services play a very important role, I think that proper funding of arts sector is also crucial for the society.
Contoh 2 -- Topic: Technology
Some people believe that eventually all jobs will be done by artificially intelligent robots. To what extent do you agree or disagree?
As an effect of modernization, there is a growing number of robots being used in many fields of industry. Some opine that robots will dominate the workforce and replace humans. I agree with the statement and will discuss in this essay why most of the jobs will be taken over by artificially intelligent robots over the following years.
Perhatikan contoh 1 and 2, pertanyaan untuk keduanya sama yaitu "To what extent do you agree or disagree?". Namun, dalam penulisan introduction paragrafnya ada sedikit perbedaan. Mari kita lihat persamaan dan perbedaanya.
Dalam hal penulisan kalimat latar belakang yang netral, keduanya memiliki konsep yang sama yang dimana kalimat yang di-highlight dengan warna kuning memberikan latar belakang dari topik yang diberikan. Notes:Â Perlu diperhatikan kalau kalimat ini harus bersifat netral dan tidak berpihak kemana pun. Jadi meskipun kalian setuju atau tidak, jangan tunjukkan disini.
Kalimat kedua yang di-highlight dengan warna hijau berfungsi untuk menunjukkan topik spesifik yang menjadi pembahasan dalam esainya. Dalam menuliskan hal tersebut kalian bisa melihat topik yang diberikan di soal namun kalian jangan copy paste topiknya. Ini yang sering dilakukan banyak orang dan malah mengurangi kualitas tulisan kalian. Yang perlu kalian lakukan disini adalah untuk memparafrase kalimat yang ada di soal. Apa itu parafrase? Parafrase adalah teknik penulisan yang mana kita menggunakan tulisan orang lain sebagai referensi dan kita ubah dengan menggunakan kata-kata kita sendiri, namun makna yang disampaikan tetap sama. Jika kalian perhatikan dua contoh di atas, keduanya memparafrase topik di dalam soal dan tidak hanya sekedar menjiplak.
Kalimat terakhir yang di-highlight dengan biru merupakan thesis statement yang memberikan overview esai kalian akan tentang apa dan sekaligus menunjukkan posisi kalian kalian mengenai suatu topik. Jika kalian lihat contoh di atas, meskipun soalnya sama tapi thesis statement yang dituliskan berbeda. Ini dikarenakan dalam penulisan thesis statement untuk tipe soal ini ada 3 macam yaitu; (1) setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju/tidak setuju tapi. Untuk contoh 1, opini penulis setuju tapi dan karena itu penting untuk menyertakan kedua sisi dari topik dalam kalimat tersebut. Sedangkan untuk contoh 2, opini penulis setuju yang dimana penulis hanya perlu untuk menyertakan salah satu sisi saja dari suatu topik dalam thesis stamen nya.
Contoh 3 - Topic: Work
Big salary is much more important than job satisfaction. Do you agree or disagree?
People have many considerations when choosing a job. It is often argued that it is more advantageous to choose a job with high wage, even if it does not appeal to you at all. I completely disagree with this opinion and think that job satisfaction is much more important than salary.
Contoh 4 -- Topic: Environment
In many countries, plastic shopping bags are the main source of rubbish. They cause water and land pollution, and so they should be banned. Do you agree with this statement?
Plastics are widely used for a variety of applications. However, since they do not disintegrate in nature, they are responsible for land and water pollution. I believe the plastic-related pollution can be prevented by banning plastic bags below a particular thickness and recycling relatively thicker plastic bags.
Dibandingkan dengan soal "To what extent do you agree or disagree?", soal "Do you agree or disagree? / Do you agree with this statement?" hanya boleh memilih salah satu pihak atau hanya boleh beropini setuju saja atau tidak setuju saja. Tidak boleh "setuju/ tidak setuju, tapi...". Oleh karena itu, penulisan thesis statement yang bisa kalian lihat di contoh 3 dan 4 kurang lebih sama dengan contoh 2.
Namun, jika kalian perhatikan contoh 3 dan 4, ada sedikit perbedaan dalam penulisan thesis statement-nya. Di contoh 3, penulis tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan di soal namun tidak membeberkan secara jelas alasan kenapa dia tidak setujunya. Cara ini diperbolehkan, dan ini adalah penulisan thesis statement dengan pendekatan general. Sedangkan untuk contoh 4, penulisan menuliskan dengan jelas kedua argument atau alasannya kenapa dia setuju dengan pernyataan dalam topik tersebut. Ini yang disebut dengan penulisan thesis statement dengan pendekatan spesifik yang mana kedua alasanya secara jelas dituliskan.
Mana yang lebih baik? Keduanya baik. Jika anda masih belum yakin argument apa yang ingin kalian gunakan bisa gunakan pendekatan general seperti contoh 3. Dan jika kalian sudah yakin dengan argument kalian, gunakan pendekatan spesifik seperti contoh 4. Yang menjadi penentu baik atau tidaknya bukanlah pendekatan thesis statement mana yang kita pilih melainkan keselarasan thesis statement dengan konten paragraph 2 dan 3 dalam esainya adalah hal yang penting untuk dijaga. Note: Ingat, thesis statement adalah kalimat yang memberikan gambaran besar tentang apa esai kalian, jadi konten di paragraph-paragraph selanjutnya harus berkaitan dengan apa yang kalian tulis di thesis statementnya.
To be continue to Part II ....Â
