Mohon tunggu...
Swarawarta
Swarawarta Mohon Tunggu... Editor - Redaksi

Portal Berita

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak AI pada Kesenjangan Sosial: IMF Sebut 40% Pekerjaan di Dunia Beresiko Hilang

18 Januari 2024   11:58 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 60% lapangan kerja di negara-negara maju mungkin terkena dampaknya, mengundang kekhawatiran di kalangan pekerja tentang masa depan peran mereka.


Kesimpulan


AI telah menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, memberikan solusi dan efisiensi dalam pemecahan masalah. Namun, dampaknya bisa positif maupun negatif. 

Penting untuk mempertimbangkan langkah yang tepat dalam mengatur penggunaan AI. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan AI, kita dapat menghadapi era teknologi ini dengan lebih yakin. 

Tetapi, perlu diingat bahwa pertimbangan dan regulasi yang baik diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan risiko AI di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun