Selain menikmati kuliner di tempat, pengunjung juga bisa membeli aneka permen cokelat sebagai oleh-oleh khas Doesoen Kakao. Permen cokelat ini diproduksi langsung dari biji kakao pilihan yang diolah secara hati-hati untuk menghasilkan rasa yang berkualitas. Oleh-oleh ini menjadi salah satu pilihan favorit pengunjung, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai hadiah untuk keluarga dan teman.
Kafe ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas perkebunan kakao dan karet. Suasana sejuk di antara pepohonan rindang dan aroma cokelat yang menggoda membuat kunjungan ke kafe ini semakin istimewa. Dengan adanya kafe dan pusat oleh-oleh, Doesoen Kakao tidak hanya memberikan pengalaman agrowisata yang edukatif, tetapi juga menghadirkan nuansa kuliner yang mengesankan, sehingga wisatawan mendapatkan kenangan manis setelah berkunjung ke tempat ini.
3. Amfiteater OsingÂ
Tak hanya memanjakan wisatawan dengan tur produksi cokelat dan berbagai macam produk cokelat khas Glenmore, Doesoen Kakao juga menghadirkan inovasi terbarunya untuk lebih memperkuat sektor pariwisata di Banyuwangi, yaitu Amfiteater Osing. Amfiteater ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, dan PT Bank Mandiri Tbk. Sebagai salah satu daya tarik baru, Amfiteater Osing dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang berbeda bagi pengunjung, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan seni dan tradisi Banyuwangi.
Pertunjukan yang disajikan di amfiteater ini menampilkan tarian tradisional seperti Tari Gandrung, yang sudah menjadi ikon budaya Banyuwangi dan dikenal luas sebagai simbol kebanggaan masyarakat setempat. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kesenian lokal lainnya, seperti musik tradisional dan tari-tarian khas dari berbagai daerah di Banyuwangi. Acara di amfiteater ini tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga melibatkan komunitas seni lokal yang berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah.
Amfiteater Osing juga dirancang untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seni, yang tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat lokal untuk mengekspresikan kebudayaan mereka. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan budaya dan warisan tradisional Banyuwangi dapat lebih dikenal oleh wisatawan dari berbagai penjuru, serta memberikan dampak positif dalam memajukan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Keberadaan Amfiteater Osing pun menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Banyuwangi di kancah pariwisata nasional maupun internasional.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H