Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kearifan Suku Bajo dan Sustainable Development

1 Februari 2025   18:36 Diperbarui: 1 Februari 2025   16:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Suku Bajo (Sumber: dailysia.com)

Melihat ketiga tradisi di atas, kita patut kagum betapa kebudayaan lokal yang kerap dikatakan kuno justru demikian relevan dengan konsep-konsep pembangunan kontemporer, termasuk pembangunan berkelanjutan. Pikirkan saja, suku Bajo berbekal kearifan mereka tetap mampu mencari nafkah ekonomi untuk menghidupi diri seraya tetap menjaga keharmonisan relasi dengan biota laut dan komponen alam lainnya seperti pepohonan. Hasilnya, keseimbangan antara tuntutan ekonomi manusia (aspek pembangunan) dan tuntutan menjaga kelestarian alam (aspek berkelanjutan). Dan, bukankah itu esensi dari konsep ekonomi kontemporer bernama sustainable development?
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun