Penerapan model ini bisa kita lihat dalam perlakuan masyarakat AS terhadap mantan presiden Nixon. Nixon tersangkut kasus kecurangan pemilu yang dikenal dengan nama skandal Watergate di mana FBI menangkap lima orang yang hendak melakukan pemasangan alat penyadap di markas kubu Demokrat di Hotel Watergate. Tak dinyana kelima orang ini ternyata diperintahkan oleh orang-orang lingkaran dalam Presiden, termasuk bahkan Nixon sendiri. Ujungnya, Nixon pun memilih mengundurkan diri ketimbang dimakzulkan. Ia beralasan bahwa pengunduran dirinya adalah pertanggungjawaban moral dan etis tertinggi seorang pejabat publik yang telah melakukan kebohongan publik. Sebagai ganjarannya, Presiden Ford memberikan pengampunan (presidential pardon) bagi Nixon. Akan tetapi, masyarakat AS memutuskan untuk tidak pernah melupakan pengalaman pahit Nixon ini supaya menjadi pelajaran dalam kehidupan mereka berbangsa dan bernegara.  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI