Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kebangsaan Demokratis, Masukan Pelengkap untuk Profil Pelajar Pancasila

20 Januari 2025   00:34 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Profil Pelajar Pancasila (Sumber: Tribunnews.com)

 Keberadaan karakter kebangsaan-demokratis menjadi antidot bagi ancaman kedua yang datang dari pendewaan terhadap praktik fanatisme bernalar atau rasionalisme ini. Sebab, karakter kebangsaan akan mengingatkan bahwa ada kelompok masyarakat marginal dalam bangsa yang perlu dibantu meskipun itu akan mengganggu efisiensi mesin ekonomi. Karakter demokratis juga akan memberi panduan bahwa harkat kaum marginal itu perlu diperbaiki sesuai dengan prinsip keadilan yang terkandung dalam demokrasi. Kita perlu mengingat prinsip kedua teori Keadilan filsuf politik John Rawls bahwa "suatu distribusi yang tidak sama atas nilai-nilai sosial (yaitu kebebasan dan kesempatan, pendapatan dan kekayaan, dan basis harga diri) hanya diperbolehkan apabila hal itu memang bermanfaat bagi semua orang" (Andre Ata Ujan, Filsafat Politik John Rawls, 2001).

 Akhir kata, profil Pelajar Pancasila versi pemerintah sebenarnya sudah bagus, hanya saja perlu ditambahkan satu elemen krusial: kebangsaan-demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun