Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Badan Bank Tanah, Perwujudan Teologi Tanah dan Sila Ketuhanan

17 Januari 2025   13:34 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar kantor Badan Bank Tanah (Sumber: banktanah.id)

Badan Bank Tanah lantas bisa menjadi semacam pemegang perwalian (trusteeship) atas amanat Teologi Tanah untuk memastikan pengelolaan tanah jatuh kepada mereka yang mampu mengolah tanah secara arif bijaksana. Sesudah menentukan siapa pengelola---bukan pemilik---tanah, Badan Bank Tanah kemudian berwenang melakukan kerja sama pemanfaatan dengan pengelola yang sudah dipilih lewat jual beli, sewa, kerja sama usaha, hibah, tukar menukar, atau bentuk lain.

Dengan peran Badan Bank Tanah sebagai wali Tuhan di muka bumi untuk menentukan pengelola tanah, ini sangat selaras dengan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, dan juga sila-sila lainnya. Sebab, tatkala pengelolaan tanah berjalan dengan baik, ini akan menimbulkan hubungan harmonis (adil) antara sesama manusia sesuai dengan sila ke-2. Pada gilirannya, hubungan adil ini pasti menciptakan suasana persatuan (sila ke-3) antar sesama rakyat Indonesia dalam iklim demokrasi (sila ke-4) dan menciptakan kesejahteraan alias keadilan sosial bagi masyarakat luas (sila ke-5).

Akhirulkalam, negara sudah berada di jalur pengamalan Pancasila yang benar dengan mendirikan Badan Bank Tanah. Tinggal, bagaimana Badan ini mampu mensosialisasikan dirinya yang masih belia dengan baik dan menjalankan amanatnya dengan sungguh-sungguh.  

             

             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun