Para pencinta komik superhero boleh berbesar hati. Pasalnya, medium seni ini beserta karakter-karakter di dalamnya yang mereka gilai tenyata sudah mulai dianggap serius, terutama di dunia film. Misalnya, pada perhelatan penghargaan bergengsi bagi insan film dunia, Golden Globe Awards 2025, miniseri Penguin memenangi satu kategori prestisius, yaitu Aktor Pria Utama Terbaik kategori Limited/Anthology Series untuk Colin Farrell. Dia adalah aktor ketiga yang mendapatkan penghargaan di dunia film karena memerankan karakter komik. Dua aktor sebelumnya adalah Heath Ledger sebagai Aktor Pendukung Terbaik Oscar 2008 untuk peran Joker di film Dark Knight Returns besutan sutradara Christopher Nolan dan Joaquin Phoenix sebagai Aktor Utama Terbaik Oscar 2020, juga karena memerankan Joker di film arahan Todd Phillips berjudul sama, Joker.
Uniknya, ketiga aktor itu meraih penghargaan karena sama-sama memerankan karakter villain (penjahat) superhero Batman dari DC Comics. Memang, Batman merupakan karakter DC paling terpopuler selain Superman. Daya tariknya adalah masa lalunya yang tragis (orangtua Bruce Wayne, identitas rahasia Batman, dibunuh tepat di depan matanya saat Bruce berusia kecil) dan ketiadaan kekuatan super, yang membuat Batman sangat relate dengan pembaca sebagai manusia biasa. Selain itu, Batman memiliki deretan penjahat (rogues gallery) yang rata-rata juga bermasa lalu kelam dan memiliki kerumitan psikologis masing-masing. Makanya, sulit sebenarnya untuk menentukan siapakah penjahat Batman terbaik. Namun, penulis memiliki versi sendiri tentang 5 penjahat Batman terbaik sepanjang masa, dan sayangnya Penguin tidak termasuk ke dalamnya. Berikut 5 Penjahat Batman Terbaik versi penulis, dimulai dari peringkat terbawah.
5. Mr. Zsasz
Victor Zsasz adalah karakter pembunuh berantai psikopat yang diciptakan oleh Alan Grant dan Norm Breyfogle dalam Shadow of the Bat #1 (1992). Â Karakter ini memikat banyak pembaca bukan hanya karena kekejiannya, tapi karena motif mengerikannya menjadi penjahat. Pasalnya, Zsasz memiliki masa kecil bahagia dengan orangtua harmonis dan berkelimpahan harta. Masa dewasanya juga menyenangkan. Dia memilih menjadi penjahat hanya karena, mengutip kata-kata Mr Zsasz dalam Batman Chronicles #3 (December 1995), "karena aku memilih menjadi jahat" alias ya kepingin aja. Mengerikan bukan?
4. Two-Face
Inilah penjahat dengan kondisi kejiwaan rumit dan latar belakang tragis. Tadinya seorang jaksa berintegritas sahabat Bruce Wayne bernama Harvey Dent, Two-Face lahir karena wajah Harvey rusak disiram cairan asam di persidangan oleh bos Mafia Sal Maroni. Setelah kejadian itu, wajah Harvey rusak separuh dan dia mengalami kegilaan mental sehingga memilih jalan kejahatan. Terobsesi dengan angka 2 karena kerusakan wajahnya itu, Two-Face selalu mengandalkan koin bermata dua untuk menentukan apakah dia akan melakukan tindakan baik atau jahat. Sekaligus ini menandakan masih ada elemen kebaikan dalam diri Harvey yang bertarung dengan sisi jahatnya. Interaksi Two-Face dengan Batman juga unik bagaikan hubungan cinta dan benci karena Batman kadang masih menganggap Harvey sebagai bekas sahabatnya. Â
3. Bane
Karakter penjahat tragis karena lahir di penjara dan harus menjalani masa hukuman sejak lahir demi menanggung kejahatan ayahnya, King Snake (seperti diceritakan dalam Vengeance of Bane #1 pada 1993 karya writer Chuck Dixon dan artist Graham Nolan). Memiliki kekuatan fisik luar biasa akibat suntikan cairan Venom, Bane juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kecerdasan ini pula yang membuat dia bisa merancang strategi melepaskan banyak penjahat dari penjara Arkham Asylum. Tujuannya adalah membuat Batman kelelahan karena harus menangkap begitu banyak penjahat. Sesudah Batman kelelahan, Bane pun masuk ke dalam Batcave dan melakukan satu hal yang tidak bisa dilakukan penjahat lain, mengalahkan Batman dan mematahkan punggungnya. Ini diceritakan dalam story arc terpuji Batman, Knightfall (1993).
2. Hush
Penjahat misterius dengan kemampuan bela diri tinggi ini adalah Dr. Tommy Elliott. Dia adalah teman masa kecil sekaligus tetangga dari Bruce Wayne. Motifnya menjadi penjahat adalah rasa bencinya kepada Bruce Wayne, yang selalu dipuji oleh ayah Tommy sebagai anak teladan dan membanding-bandingkannya dengan Tommy. Batman sendiri tadinya tidak menyangka sosok Tommy yang ia anggap sebagai sahabat masa kecil sejati ternyata seorang penjahat.
1. Joker