Mohon tunggu...
SWADITA UKSW
SWADITA UKSW Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

8 Mei 2019   21:26 Diperbarui: 8 Mei 2019   21:34 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Paper Refleksi Diri Diskusi 3


Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 1: Qomariyah

Shellent Revega

Stefanus Evan

Upaya yang dapat kami upayakan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan meningkatkan kompetensi diri, belajar dengan tekun, membangun relasi dengan orang lain, mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti mengikuti organisasi dan pelatihan-pelatihan lain yang dapat menambah soft skill kita. Menjadi ketua didalam organisasi maupun kelompok kecil dikelas merupakan salah satu contohnnya.

Ketika membicarakan pemimpin, pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang memiliki integritas (tidak pernah korupsi), dekat dengan masyarakat sehingga tidak ada "gap" yang membuat risau, memiliki sikap yang baik, tegas dan terutama tidak lupa dengan Tuhan, sederhana tapi benar-benar bekerja untuk negara ini.

Di setiap pemilu, mahasiswa sangat mempunyai peran yang sangat penting. Kenapa penting? Karena jika satu orang saja golput dapat mempengaruhi hasil pemilihan pemimpin. Oleh karena itu, harusnya sebagai mahasiswa dapat memilih dengan baik dan mempertimbangkannya dengan baik.

Golput di tahun ini marak terjadi, entah itu karena ketidakpuasan kepada pemerintah atau hanya ikut-ikutan saja. Dampak dari golput yang pertama dapat mempersulit kandidat yang disukai untuk lebih dekat dengan keterpilihan. Kedua, bisa jadi kandidat yang buruk justru terpilih dan hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap system pemerintahan nantinya, kemudian dapat menyebabkan manipulasi suara. Surat suara yang kosong akan disalahgunakan oleh oknum yang mungkin memiliki kecurangan. Sleain itu pendapatan suatu daerah akan terbuang sia-sia.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 2: Anita Wahyu Agustina

Pujo Prasetyo Raharjo

Retno Kusumastuti

Pemimpin yang baik dikalangan anak muda sekarang yaitu pemimpin yang memberikan pengaruh dan arahan yang baik, cenderung mengikuti perkembangan berita sekarang agar dapat mengerti apa yang dibutuhkan anak muda sekarang. Mereka harus memiliki visi dan misi hidup dan charisma yang ada dalam diri mereka, integritas, kecerdasan emosional yang baik.

Pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang dapat memahami kebutuhan masyarakat, yang mengayomi masyarakat, yang dapat menjadi penengah disetiap masalah yang diatasi, yang tidak membela satu suku bangsa saja teteapi sebagai pemimpin diberbagari suku, yang tegas terhadap masalah, yang membela kebenaran, membawa kemajuan dalam berbagai aspek negara, memiliki kepercayaan diri, tenang dan taktis dalam menangani tata kelola pemerintahan.

Mahasiswa di saat pemilu ini memiliki peran yang sangat penting, karena mahasiswa juga dapat mengubah masa depan dengan memilih presiden sebagai salah satu hak kita dalam mengubah masa depan. Hak suara perlu dilakukan karena dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.

Golput sendiri mempunyai dampak antara lain program pembanginan yang disiapkan oleh presiden yang terpilih berpotensi tidak didukung oleh mayoritas penduduk karena mereka tidak menggunakan hak suara dalam memilih. Kelompok yang tidak menggunakan hak suara, secara politis mereka berada diluar system politik yang dibangun. Mereka dapat melakukan sabotase ata program-program yang telah disusun oleh pemerintah yang dikomandio oleh presiden terpilih.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 3: Syela Rahma Jelita (672016308)

Eka Gerhana W (802016061)

Jean Michelle Madeline S (802017070)

Elvira Reinata (802017241)

Ermawan (352017610)

Edo Yan Putra Tarigan (352017029)

  

Upaya menjadi seorang pemimpin dikalangan anak muda jaman sekarang adalah dengan menjadi komunikatif, membangun komunikasi dengan anggota dan lingkungan sekitar, mampu menerima aspirasi dari anggotanya, memberikan contoh yang baik, bukan hanya dalam perkataan saja melainkan juga dengan tindakan, mampu mengajak anggota untuk memecahkan masalah dan mampu mengambil suatu keputusan bersama, mampu mengajak anggota untuk memperbaiki kebiasaan buruk dan yang kurang baik di lingkungan social agar dapat mencapai tujuan utama. 

Itu adalah kemampuan yang harus dimiliki pemimpin jaman sekarang. Untuk Indonesia sendiri, pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang bertanggung jawab, dapat menjalankan tugas dengan baik, jauh dari korupsi, dan mampu mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.

Mahasiswa disini juga tidak kalah pentingnya. Sebagai mahasiswa generasi milenial, kami harus menggunakan hak suara karena itu sangat penting demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, karena kita yang menentukan seorang pemimpin untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.

Apa jadinya jika kita golput? Cita-cita dan harapan bangsa Indonesia masih sulit untuk dicapai dan berpotensi tercapainya masyarakat yang tidak partisipatif.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 4: Paulus Ryan P (362017071)

Yessifra Permata Maharadja (362017062)

Dwi Wulandari Sambine (312018212)

Sirat Handayani (312018220)

Irsenin Trisik Lino (312018215)

Enricho Guinana Handaja (312018026)

Fransisko Bryan Mosa (312018036)

Upaya untuk menjadi seroang pemimpin dikalangan anak muda jaman sekarang ada banyak hal, seperti harus berdampak baik pada orang lain, dan seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu yang menggerakan orang lain, dan menginspirasi orang lain, dan seorang pemimpin tidak hanya berbicara saja tetapi mencontohkan dengan perilaku yang baik. Dan menjadi seorang pemimpin harus menciptakan perubahan yang efektif dalam kerja kelompoknya.

Pemimpin yang diharapkan untuk negara ini adalah pemimpin yang membawa dampak yang besar bagi orang lain, dan menciptakan perubahan yang besar bagi negara Indonesia agar kedepannya Indonesia menjadi lebih baik. Pemimpin jugaharus memiliki jiwa toleransi yang tinggi sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang dipimpin.

Mahasiswa didalam pemilihan mempunyai peran yang sangat penting, karena sebagai mahasiswa kita mempunyai peranan yang sangat penting untuk menentukan hak pilih kita dalam pemilihan presidan nanti karena 1 suara sangat penting untuk membawa perubahan yang besar untuk 5 tahun kedepannya.

Ketika seseorang golput, masa depan Indonesia menjadi tidak stabil.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

KELOMPOK 5

Upaya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah seperti membaur, fleksibel dengan perubahan anak muda jam sekarang dan lebih tentang isu-isu sekarang. Tidak lupa juga, pemimpin harus mempunyai keinginan untuk terus mau belajar. Di tahun 2019, pemimpin yang diharapkan untuk negara ini adalah pemimpin yang membawa perubahan yang lebih baik dan program yang dibuat benar-benar ditujukan kepada masyarakat. Sebagai mahasiswa, sangat penting menggunakan hak suara, karena kita generasi penerus dan penentu untuk kemajuan bangsa yang lebih baik.

Ketika kita golput, dampaknya akan ke masa depan Indonesia sendiri. Pemimpin yang dipilih tidak seusai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 6: Caraka Iustitio Putra A.W

Raynaldi Laksana

Nina Afrilia

Esau Iswandi

Marcel Mulyadi

Upaya untuk menjadi seorang pemimpin ialah dengan cara turun langsung kebawa dengan cara merangkul semua anggotanya. Membentuk komunikasi yang baik dengan para generasi muda jaman sekarang. Mereka (pemimpin) juga harus memiliki sifat yang jujur, adil dan berdemokrasi. Seorang pemimpin juga harus memiliki pandangan yang luas untuk Indonesia kedepannya. Peran mahasiswa sendiri mempunyai peran yang sangat penting, karena 1 suara kita sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia kedepannya. Dampak golput terhadap pemilihan adalah tidak terwujudnya tujuan demokrasi di Indonesia dan tidak ambil bagian untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia itu sendiri.

Who's Next? One Person Can Make a Transformation

Nama Anggota Meja 7: Rindi Antika (362018168)

Joan Anindya Wardhani (372018016)

Vicky Alexander Susanto (672018297)

Agusliani Tinsi Meruka (202015016)

Teddy Chandra (212016247)

Michael Jordan Limanjaya (362017125)

 

Menjadi seroang pemimpin yang baik harus dimulai dari diri sendiri, memahami karakteristik anggota, mampu mengambil keputusan tanpa terpengaruh oeang lain, mampu dan siap menerima kritik dari orang lain. Pemimpin juga harus transparan dan berani mengambil resiko dan banyak bertindak. Di pemilihan ini mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting. Ketika golput, Nasionalisme akan menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun