Menurut kelompok Delapan Animal Abuse adalah perlakuan buruk terhadap binatang atau juga penyiksaan terhadap binatang. Yang mendorong orang untuk melakukan Animal Abuse yaitu kurangnya sifat kemanusiaan, moralitas, dan kesadaran diri. Sebaliknya jika orang memiliki ketiga hal tersebut maka ia akan sadar bahwa Animal Abuse tidak seharusnya di lakukan.
Menurut dari pengalamn mereka hal ini terjadi bisa juga karena sang pemilik ingin mengajarkan sesuatu terhadap hewan tersebut. Seperti apa yang tidak boleh dana pa yang boleh di lakukan. Dalam kata lain mengajarkan disiplin kedapa hewan tersebut.
Satu-satunya upaya yang dapat dilakukan untuk menangani Animal Abuse adalah, dengan mengadakan program penyuluhan mengenai Animal Abuse. Hal itu dapat menimbulkan kesadaran akan salahnya Animal Abuse.
Merut kelompok ini Animal Abuse bukanlah tidakan yang mencerminkan kemanusiaan. Memperlakukan atau menyiksa hewan dengan buruk tidak bisa di toleransi.
Kekerasan kepada hewan atau Animal Abuse menurut kelompok Sembilan didasari oleh perasaan kesal kepada hewan. Bisa juga untuk kepentingan pribadi sang pemilik. Orang yang tidak melakukan Animal Abuse adalah orang yang memiliki jiwa kemanusiaan dan moral yang tinggi.
Salah satu dari mereka pernah melihat ketika seekor kucing mencuri makanan. Lalu kucing tersebut di pukul dan di siram air panas. Ini adalah salah satu bentuk Animal Abuse. Hal itu membuat mereka merasa sedih dan iba.
Cara menagani Animal Abuse menurut mereka dengan melakukan seminar dan sosialisai mengenai Animal Abuse. Serta menekankan kembali undang-undang tentang perlindungan hewan yang terdapat pada pasal 302 KUHP mengenai penganiayaan terhadap hewan. Selanjutnya adanya penangkaran hewan yang layak untuk hewan-hewan yang terlantar.
Kekerasan terhadap hewan dengan motif demi kepentingan hidup manusia tidak bisa di toleransi. Karena hewan juga berhak hidup dan di perlakukan dengan baik.
Menurut kelompok Sepuluh Animal Abuse termaksud perlakuan atau tindakan yang tidak lazim secara langsung maupun tidak langsung terhadap hewan. Kepentingan diri sendiri dan rasa kemanusiaan yang buruk menyebabkan orang tega melakukan hal ini. Hal ini juga bisa terjadi karena melonjaknya permintaan konsumen sehingga produsen menghalalkan segala cara dengan alasan demi kepentingan konsumen.
Pendapat mereka mengani Animal Abuse adalah sebaiknya pada saat itu terjadi kita langsung bertindak. Menegur pelaku sehingga ia melakukan pekerjaanya dengan jalan yang lebih manusiawi.
Upaya yang harus di lakukan menurut mereka adalah melaporkan ke pihak berwenang. Dengan hal itu maka para pelaku Animal Abuse mendapatka efek jera dan tidak mengulanginnya lagi.