Mohon tunggu...
SWADITA UKSW
SWADITA UKSW Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stop Animal Abuse

7 Februari 2019   10:04 Diperbarui: 2 Juli 2021   08:33 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut mereka upaya yang dapat di lakukan untuk menangani Animal Abuse adalah, penegasan hukum terhadap sang pelaku. Lalu jika kita menjadi saksi langsung akan hal ini. langkah pertama yang sebaiknya kita lakukan terlebih dahulu ialah memberikan teguran, jika pelaku menghiraukan teguran tersebut barulah kita melaporkan kepada pihak yang berwenang.

Mereka juga mengatakan bahwan melakukan Animal Abuse demi kepentingan manusia itu tida dapat ditolerir. Menurut mereka mengapa harus menggunakan kekerasan jika masih ad acara yang lebih manusiawi.

Animal Abuse hanyalah sekedar kekerasan terhadap hewan menurut kelompok ini. Hal ini terjadi karena adanya factor ekonomi. Lalu banyak sekali tradisi-tradisi yang melakukan Animal Abuse menurut kelompok ini.

Rasa kasihan dan kemanusiaan dari orang yang melakukan hal ini sudah tidak ada lagi menurut mereka. Karena jika masih ada pastilah hal ini tidak akan terjadi.

Kesaksian mereka mengenai Animal Abuse seperti sabung ayam dan pasar ekstrim yang ada di Manado yang menjual semua jenis hewan untuk di konsumsi. Menurut mereka tindakan seperti ini harusnya tidak di lakukan karena tidak sewajarnya hewan di perlakukan kasar hanya untuk mencari kepentingan atau keuntungan pribadi.

Upaya yang bisa di lakukan untuk menangani Animal Abuse adalah mulai dari diri sendiri seperti, mengurangi mengkonsumsi daging, memelihara atau memperlakukan hewan dengan baik dan melakukan bentuk protes terhadap Animal Abuse melalui media sosial.

Mereka juga tidak setuju akan alasan apapun untuk melakukan Animal Abuse. Menurut mereka selama masih melakukan kekerasan hal itu tidak dapat di toleransi.

Pendapat kelompok Lima mengenai apa itu Animal Abuse cukup berbeda dari kelompok sebelmnya. Mereka mengatkan Animal Abuse adalah bagai mana perilaku kita terhadap hewan sebelum kita membunuh hewan tersebut. Ada beberapa factor sehingga hal ini terjadi. Yaitu, cinta uang sehingga menghalalkan segala cara demi uang, emosional yang berlebihan, keterpaksaan factor ekonomi.

Mereka juga memberi kesaksian bagaimana perilaku dari tuan hewan tersebut yang cukup keras sehingga membuat hewan itu menjadi jahat. Lalu menyebabkan hewan terkadang tidak patuh terhadap tuannya dan sehingga tuannya melakukan kekerasan lagi terhadap hewan tersebut.

Pencegahan yang dapat di lakukan yang pertama melalui diri sendiri, merubah pola pikir terhadap hewan dan menyayangi hewan tersebut. Lalu pemerintah juga harus ikut campur dalam hal ini dengan menyediakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat sehingga hal-hal seperti ini bukan lagi menjadi suatu perkerjaan bagi masyarakat.

Mereka mengatakan bahwa melakukan Animal Abuse demi kepentingan hidup manusia dapat di benarkan. Lalu mereka juga menambahkan jika melakukan Animal Abuse untuk melindungi diri sendiri dari serangan hewan itu juga dapat di benarkan. Terakhir menurut mereka jika memang ada izin yang legal kekerasan terhadap hewan menjadi benar di mata mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun