1. Pendahuluan
 Mengapa kita harus belajar bimbingan dan konseling? Karena kita harus peduli kepada anak dan remaja kita, maka seorang guru BK  harus bijaksana agar dapat membantu tugas-tugas perkembangan.
  2. Definisi Bimbingan dan Konseling
 Bimbingan dan Konseling adalah upaya untuk membantu menciptakan perkembangan yang baik bagi individu.
 Bimbingan dan Konseling adalah dua aspek penting dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi, akademik, dan karier. Ilmu BK didukung Iptek, budaya, dan suasana lingkungan untuk perkembangan praksis bimbingan dan konseling pendidikan.
## Makna Bimbingan dan Konseling:
 • Bimbingan -> kegiatan membantu individu untuk membuat keputusan yang mempengaruhi kehidupannya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkan nya.
 • Konseling -> prinsip-prinsip kesehatan mental. Prinsip-prinsip bagaimana kita memberikan intervensi melalui pendekatan-pendekatan.Â
 3. Teori Bimbingan dan Konseling
Beberapa teori dasar dalam BK meliputi:
1. Teori Psikoanalitik: teori ini berfokus pada pengaruh masa kecil dan ketidaksadaran pada perilaku individu.
2. Teori Humanistik: teori ini menekankan pentingnya mendengarkan aktif dan empati dalam proses konseling.
3. Teori Perilaku: Teori ini menekankan pada perubahan perilaku melalui teknik seperti perilaku positif dan negatif.
Teori Kognitif: Didasarkan pada  pikiran yang dapat memengaruhi perasaan dan perilaku, dengan fokus pada mengubah pola pikir yang tidak sehat.
  4. Praktik Bimbingan dan Konseling
Praktik BK melibatkan berbagai pendekatan, termasuk:
1. Pendekatan Individual: Sesi konseling satu lawan satu yang fokus pada masalah pribadi klien.
2. Pendekatan Kelompok: Sesi konseling yang melibatkan beberapa individu dengan masalah serupa untuk berbagi pengalaman dan strategi.
3. Konseling Karier: Membantu individu dalam merencanakan dan mencapai tujuan karier mereka.
4. Konseling Keluarga: Membantu anggota keluarga mengatasi konflik dan meningkatkan komunikasi.Â
 5. Komponen Program Bimbingan dan Konseling
• Layanan Dasar BK: mengoptimalkan layanan BK pribadi,sosial,belajar,karir untuk mengedukasi siswa dengan tema-tema yang menarik dan sesuai dengan kondisi saat ini (BERBASIS KEHIDUPAN)
• Layanan Responsif: Pemecah masalah,remidiasi
• Perencanaan Individu dan Peminatan Peserta Didik: Layanan ini di fungsikan agar siswa mampu melakukan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
• Dukungan Sistem: Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu perkembangan siswa dalam layanan BK.
  6. Konselor Peduli Kemaslahatan
1. Berpikir dengan Cinta -> Bersedia melakukan penalaran diakletik mampu menyesuaikan diri dalam melihat situasi untuk mengindentifikasi suatu masalah.
2. Merasakan dengan Cinta -> Memahami orang lain atas pemahaman orang lain yang bersangkutan, peduli terhadap kehidupan dan lingkungan orang lain, bersedia mencermati pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain.
3. Bertindak dengan Cinta -> Rendah hati, berkata dengan jujur, dan bersikap dengan baik.
4. Berkehendak dengan Cinta -> Berkemauan untuk mengenali diri dan mengenali orang lain dengan segala sisi positif&negatifnya. berkemauan untuk berkomunikasi secara baik dengan orang lain terutama untuk mendengarkan secara aktif.
  7. Kesimpulan
Bimbingan dan konseling adalah bidang yang kompleks namun sangat penting dalam membantu individu mencapai kesejahteraan dan kesuksesan. Dengan memahami dasar-dasarnya, kita dapat menghargai peran penting yang dimainkan oleh konselor dalam kehidupan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H