PENTINGNYA PERAN ORANGTUA Â UNTUK Â PERKEMBANGAN BAHASA Â PADA ANAK USIA DINI
Suziana noviyanti
Universitas Pamulang  program studi sastra  indonesia
Jl.Raya  Puspitek, Buaran,Kec. Pamulang,Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310
Gmail:suziananovi12@gmail.com
Abstrak
  Bahasa merupakan  hal penting  dalam kehidupan manusia, Bahasa menjadi  suatu kebutuhan tersendiri  bagi manusia  untuk berkomunikasi. Perkembangan  kemampuan berbahasa  pada anak diusia dini  sebernanya bertujuan agar anak bisa berkomunikasi  secara verbal  dengan lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga, lingkungan Masyarakat dan lingkungan sekolah. Dalam keterampilan  berbahasa  adalah berbicara, membaca,menyimak, menulis.orang tua atau orang dewasa  dapat memberikan stimulus kepada anak  agar kemampuan berkembang bahasanya dapat berkembang bahasanya  dapat tumbuh  secara optimal  seiring berkembangnya usianya. Pada dasarnya perkembanagan anak  dan belum tentu anak langsung berbicara lancar  dan sempurna .salah satu peranan penting perkembangan Bahasa pada usia dini,lingkungan yang  baik  juaga akan memberi dampak  yang baik  terhadap proses perolehan dan perkembangana kosa kata , sedangakan lingkungan  yang buruk akan memberi dampak  yang negative  terhadap kemampuan  perkembangan  Bahasa pada anak.  Â
Abstract
  Language is an important aspect of human life. It is a necessity for communication. The development of language skills in young children aims to enable them to communicate verbally with their surroundings, such as family, community, and school environments. Language skills include speaking, reading, listening, and writing. Parents or adults can provide stimuli to children to help their language abilities grow optimally as they age. Essentially, a child's development does not guarantee immediate fluent and perfect speech. One of the key roles in early childhood language development is a good environment that positively impacts the acquisition and development of vocabulary. Conversely, a negative environment can have adverse effects on a child's language development.
- PendahuluanÂ
 Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangatlah penting karena sebagai  alat komunikasi  tapi penting juga untuk tahapan perkembangan tumbuh anak. dimiliki setiap anak terhadap perkembangan bahasa pasti akan berbeda-beda dan akan sejalan terhadap perkembangan biologisnya. Untuk melakukan perkembangan bahasa terhadap anak usia dini, peran orang tua sebagai pendidik utama yaitu dapat mengajarkan berbagai macam kosakata dan dapat juga mengajak anak melakukan interaksi melalui buku cerita bergambar yang membuat anak paham apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Bahkan untuk melakukan perkembangan bahasa terhadap anak dapat dilakukan mulai dari anak masih berada didalam kandungan, maka dari itu banyak calon ibu yang biasanya mengajak calon anaknya berbicara.
- MetodeÂ
Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) merupakan bagian dari pendidikan prasekolah. Pendidikan ini secara khusus telah diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 paasal 28 ayat 1dinyatakan bahwa PAUD diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan dasar. Selanjutnya, dinyatakan bahwa PAUD pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Roudatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat (Depdiiknas:2003). Jadi di dalam kehidupan, bahasa sangatlah penting maka harus ditanamkan sejak usia dini. Hal ini dilakukan supaya anak memiliki kemampuan berbahasa yang baik Ketika dewasa nanti. Karena didalam kehidupan sosialnya anak-anak pasti akan mengenal dengan lingkungan sekitarnya. Dengan bahasalah mereka dapat berkomunikasi, maka dari sejak usia dini mereka diajarkan berbahasa  agar dapat menyusun kata-kata dan mengeluarkan melalui lisannya sesuai dengan apa yang akan diekspresikannya. Perluasan dan kompleksitas interaksi dengan lingkungan akan sangat mewarnai perkembangan kemampuan berbahasanya (Neugarten,1976).
Â
- PembahasanÂ
  Perkembangan Bahasa Anak Syamsu (2001:15) menyatakan, perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju Tingkat kedewasaannya atau kematangannnya (maturation) yang berlangsung secara sistemais, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) Stark (1981) membagi perkembangan fitur segmental pra ujaran (pre-speech segmental feature development) menjadi lima tahapan;
1). Bunyi tangis refleksif dan bunyibunyi vegetatif (0-8 minggu), seperti bunyi vocal dengan suara yang agak serak.
2). Dekutan dan tawa (8-20 minggu), Permainan vokal (16-30 minggu).
3).Celotehan reduplikatif (25-50minggu).
- Teori Pemerolehan Bahasa pada Anak
Adapun para ahli mengemukakan tentang teori pemerolehan Bahasa pada anak sebagai berikut.
- Teori Behavioristik
Pandangan ini diwakili oleh B.F Skinner, yang menekankan bahwa proses pemerolehan bahasa pertama dikendalikan dari luar diri si anak, yaitu oleh rangsangan yang diberikan melalui lingkungan alamiah.
- Teori Nativisme
Teori ini dilandaskan pada kenyataan bahwa seorang anak dapat memperoleh bahasa manapun kalau saja dia diberi yang memungkinkan dia dapat memperoleh bahasa apa pun yang disuguhkan padanya. Jelas bahwa bahasa merupakan suatu alat komunikasi yan menggunakan suatu sistem suara, kata, pola yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pertukaran pikiran dan perasaan. Dengan demikian, bahasa termasuk hal mendasar didalam perkembangan anak untuk mengoptimalkan potensi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Bahasa Anak Bahasa anak dapat berkembang cepat jika anak memiliki kemampuan dan didukung oleh lingkungan yang baik. Berikut ini ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini:
1). Anak berada di dalam lingkungan yang positif dan bebas dari tekanan. Stimulasi tersebut akan optimal jika anak tidak merasa tertekan. Anak yang tertekan dapat menghambat kemampuan bicaranya. Dapat ditemukan anak gagap yang disebabkan karena dari lingkungannya.
2). Â Menunjukkan sikap dan minat yang tulus pada anak.
3). Â Menyampaikan pesan verbal diikuti dengan pesan non verbal.
4). Â Dalam bercakap-cakap dengan anak, orang dewasa perlu menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan ucapannya. Perlu diikuti gerakan, mimik muka, dan intonasi yang sesuai.
5). Melibatkan anak dalam komunikasi.
- Simpulan
  Bahasa digunakan untuk menyampaikan maksud dengan jelas dan digunakan agar anak dapat berkomunikasi dengan baik. Perkembangan bahasa pada anak sangatlah penting karena berguna untuk mengembangkan kemampuan dasar
seorang anak agar apa yang diucapkannya sesuai dengan apa yang akan dilakukannya. Bahasa tidak hanya melalui berbicara secara langsung tetapi dapat pula melalui menulis, keterampilan membaca, menyimak dan lain sebagainya. Perkembangan bahasa anak dimulai sejak bayi yang didapat mulai dari pengalaman dan penguasaan. Adapun beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak tersebut yakni anak berada pada lingkungan positif, memiliki minat yang tulus pada anak, dalam bercakap dengan seorang anak orang dewasa perlu mengekspresikan sesuai dengan apa yang telah diucap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H