Jika ada suatu kata diucapkan, terlintas di otak kita suatu makna yang berhubungan dengan pengalaman kita di masa lampau yang terekam dalam memori kita. Ketika mendengar kata "MAAF" kali ini, entah mengapa hati saya tergerak untuk menuliskan sesuatu seperti yang berikut di bawah ini.
-
MAAF =
(Milih Agus Akibatnya Fatal) -
(Milih Anies Akibatnya Frustasi) -
(Milih Ahok Akibatnya Fenomenal)
-
MAAF =
(Milih Agus Antisipasi Fulus) -
(Milih Anies Antisipasi Fatamorgana) -
(Milih Ahok Antipasi Fungsionalisasi)
-
MAAF =
(Misi Agus Asbun Fotokopian) -
(Misi Anies Absurd Fiktif) -
(Misi Ahok Akurat Faktual)
-
MAAFÂ =
(Milih Agus Adibangkit* Finisnya) -
(Milih Anies Adib* Finisnya) -
(Milih Ahok Adipura Finisnya)
-
Catatan 1:
*) adibangkit = terompet bangun pagi
*) adib = ahli dalam sastra
-
Catatan 2:
Penafsiran saya tentang kata "MAAF" di atas saya posting di sini.
— •oo 0θ Φ θ0 oo• —
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H