Mohon tunggu...
Suyono Apol
Suyono Apol Mohon Tunggu... Insinyur - Wiraswasta

Membaca tanpa menulis ibarat makan tanpa produktif.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Back to the Future Reborn] Kisah Cinta Sujoko, Seorang Penjelajah Waktu

18 Oktober 2016   15:23 Diperbarui: 19 Oktober 2016   07:34 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Hidup Sujoko - (Dokumentasi Pribadi)

Ini kisah perjalanan seorang penjelajah waktu (time traveler) ke masa lampau dan kembali ke masa depan. Uniknya, ia selalu jatuh cinta dan menikahi lawan jenis yang memiliki sifat yang mirip dengannya.

Sujoko (... - 2016)

Sejak dilahirkan oleh Jameela, istri John, sampai tahun 2016, ia bernama Sujoko dan hidup biasa-biasa saja sebagaimana layaknya anggota masyarakat lainnya.

Masalahnya, ia memiliki dua pacar, Santi dan Sisca, yang pada mulanya dipacari secara terpisah tapi akhirnya saling tahu dan memintanya memilih salah satu dari mereka. Itu merupakan pilihan yang sangat sulit.

Santi, pemilik salon kecantikan, adalah perempuan yang seperti merupakan kembaran dari Sujoko. Mereka memiliki sifat, kebiasaan, dan kesukaan yang hampir sama. Santi memiliki wajah cantik meskipun banyak yang mengatakan bahwa ia pernah dioperasi plastik di Korea.

Sisca, anak pasangan Jamhari dan Jane, adalah seorang manager suatu bank swasta terbesar, berpendidikan luar negeri, dan berperawakan internasional karena ia memang seorang Indo yang cantik jelita. Ia juga seolah bisa membaca pikiran dan pandai melumerkan hati Sujoko, seperti seorang anak yang tahu persis bagaimana membuat ayahnya takluk.

Sujoko sudah lama membuat mesin waktu, sampai ia yakin bahwa mesin itu andal dan aman, tidak hanya bisa ke masa lampau tapi juga bisa ke masa yang akan datang yang secara teoritis diragukan banyak ilmuwan bahwa bisa dilakukan oleh manusia.

Ia juga sudah membuat persiapan dengan hati-hati, cukup energi dan suku cadang, dan memiliki manual yang lengkap. Mesin diset untuk pergi ke tahun 1989.

Jamhari (1989)

Tanpa ada yang tahu asal-usulnya, pada tahun 1989 seorang pemuda bernama Jamhari muncul di Paseban, Jakarta Pusat. Ia adalah pengajar kursus bahasa Inggris dan penerjemah.

Ia bertemu dan berkenalan dengan John, seorang keturunan Inggris, di sebuah bar di Thamrin, Jakarta Pusat. John dan adiknya, Jane, adalah anak pasangan Bob dan Brenda.

John mengenalkan Jamhari dengan Jane yang bekerja di kedutaan besar Inggris. Sejak pertemuan pertama saja, Jamhari dan Jane sudah menemui kecocokan, dan tidak perlu waktu lama, mereka pun menikah. Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Jane ditugaskan ke Australia oleh negaranya.

Jamhari tidak tahu bahwa pada saat itu Jane sudah hamil muda, mengandung anaknya. Jamhari mengaktifkan mesin waktunya yang ia set ke tahun 1964.

Budiman (1964)

Tiba-tiba saja, pada tahun 1964, seorang pemuda muncul dan mengadu nasib di Koja, Jakarta Utara. Ia adalah Budiman yang bekerja sebagai karyawan di suatu EMKL (ekspedisi muatan kapal laut).

Budiman adalah seorang yang ramah, berjiwa sosial, dan fasih berbahasa Inggris. Belum sebulan di Koja, ia sudah mengenal dan mengencani Banowati, anak seorang saudagar batik dari Pekalongan. Dan tidak menunggu waktu lama, mereka pun menikah.

Sayangnya, Budiman tidak cocok dengan iklim politik saat itu, saat PKI sedang berjaya. Budiman dituduh sebagai antek imperialis dan kapitalis. Ia pun dengan terpaksa meninggalkan Banowati yang tanpa diketahuinya sedang hamil muda anaknya. Ia mengaktifkan mesin waktunya untuk menuju tahun 2014.

Santo/Santi (2014)

Santo muncul mengontrak rumah di Cakung, Jakarta Timur. Ia bekerja di salon kecantikan. Ia juga mulai menulis di blog publik "K" dengan nama Santi dan menggunakan foto profil seorang artis terkenal. Melalui blog itu, ia mengenal PK yang ngetop dan menggunakan foto profil seorang aktor terkenal.

Entah mengapa, PK jatuh hati pada "Santi" dan bersedia mengeluarkan banyak uang untuk keperluan "Santi". Apakah karena uang PK begitu banyak berlimpah, atau ia memang mau mencuci uang? PK bersedia membuka usaha salon kecantikan atas nama Santi dengan sistem bagi hasil. Selain itu, ia juga bersedia membiayai operasi plastik "Santi", padahal PK belum bersedia melakukan kopi darat.

Usaha "Santi" melejit pesat dan uang yang ia peroleh dari PK juga ia gunakan untuk melakukan operasi ganti kelamin. Ternyata Santo adalah seorang hermafrodit. Setelah operasi, ia kini menjadi seorang perempuan sepenuhnya dengan nama Santi. Namun sejak bulan September 2015, tiba-tiba saja PK menghilang bagaikan ditelan bumi.

Selanjutnya, Santi menjalin hubungan dengan Sujoko yang tanpa setahunya ternyata sedang memiliki hubungan percintaan dengan Sisca. Tapi, cepat atau lambat, akhirnya Santi dan Sisca saling tahu kalau Sujoko berpacar ganda secara simultan.

Santi dan Sisca sepakat untuk mendatangi Sujoko secara bersama-sama, namun Sujoko sudah raib. Sesungguhnya Sujoko telah pergi dengan mesin waktunya ke tahun 1989.

Anehnya, antara Santi dan Sisca terdapat kecocokan, bagai ibu dan anak, sampai-sampai Santi berpikir bahwa kalau dulu tidak melakukan operasi ganti kelamin, ia bisa menikahi Sisca. Tapi ia berpikir lebih lanjut, kalau tidak ganti kelamin, ia tidak mengenal Sujoko, dan kalau tidak mengenal Sujoko, ia juga tidak mengenal Sisca yang pacar Sujoko.

Sekarang ia mulai berpikir, apakah sudah waktunya baginya untuk mengaktifkan mesin waktunya?

Kalau ia melakukan jelajah waktunya, kali ini ia akan muncul sebagai seorang perempuan. Ia ingin muncul sebagai Brenda pada tahun 1963. (Lihat Diagram.)

--- •oo 00 O 00 oo• ---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun