Nobody could hear my cries at night
For I designed my mask to hide the lies.
Nobody could see the pain I was feeling
For I designed my mask to be laughing.
Behind all the smiles were the tears
And behind all the comfort were the fears.
Everything you think you see,
Wasn't everything there was to me.
Day by day,
I was slowly dying.
I couldn't go on,
There was something missing..
Until now I'm still searching
For the thing that'll stop my crying.
For someone who'll erase my fears,
For the person who'll wipe my tears.
But till then I'll keep on smiling.
Hiding behind this mask I'm wearing.
Hoping one day I can smile,
Till then, I'll be here.. waiting.
Sumber puisi:
familyfriendpoems.com
Diterjemahkan oleh Suyono Apol:
Topeng
Aku pernah sedih dan kesepian
Tak ada seorangpun menghiburku
Maka aku mengenakan topeng yang selalu tersenyum;
Untuk menyembunyikan perasaanku di balik kebohongan.
Tidak menunggu lama, aku memiliki banyak teman;
Dengan topengku, aku menjadi salah satu dari mereka.
Tapi jauh di dalam, aku tetap merasa hampa,
Seolah aku kehilangan sebagian dari diriku.
Tak seorang pun bisa mendengar jeritanku di malam hari
Karena aku merancang topengku untuk menyembunyikan kebohongan.
Tak seorang pun bisa melihat derita yang kurasakan
Karena aku merancang topengku untuk selalu tertawa.
Di balik semua senyum adalah air mata
Dan di balik semua kenyamanan adalah ketakutan.
Semua yang kau pikir kau lihat,
Bukanlah semuanya demikian adanya bagiku.